Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Sektor Energi Tak Akan Capai Nol Emisi Karbon di 2060!

Waduh, Sektor Energi Tak Akan Capai Nol Emisi Karbon di 2060! Kredit Foto: Djati Waluyo

Menurut Komaidi, impor minyak mentah jauh lebih murah dari produk jadi. Kalau Indonesia impor minyak mentah, devisanya lebih sedikit, KPI tetap running, ada produk yang dihasilkan. 

KPI juga moving ke produk berbasis lingkungan, dengan berbagai proyek yang dikembangkan. Indikasinya akan menjalankan transisi energi disesuaikan dengan kondisi ekonomi sosial, baik dalam proses maupun produknya. 

Baca Juga: Berkat Tingginya Kepuasaan Karyawan, Energia Prima Sabet 2 Penghargaan Sekaligus

Komaidi mengatakan segala sesuatu akan dijalankan seimbang sejalan dengan kondisi makro Indonesia. Indonesia akan menjalankan transisi energi, tapi tidak sepenuhnya dengan keinginan internasional, ada kearifan lokal yang disesuaikan.  

"Di beberapa pilar Pertamina, hampir semuanya melibatkan kilang, di energi efisiensi, flare gas, hampir semua yang akan dikerjakan Pertamina dalam konteks penurunan emisi akan melibatkan kilang,” ungkapnya. 

Sementara itu, Founder Digital Energy Asia, Salis S Aprilian mengatakan, renewable energy yang berkembang di tahun 70-an, kalau dilihat dari energy demand di Indonesia 2020-2050 porsi minyak memang berkurang, tapi secara kuantitas masih meningkat. 

Dimana muncul apa yang dinamakan energy transition menggunakan renewable energy tapi tidak serta merta tidak menggunakan lagi minyak dan batu bara.  

“Inilah peran gas dalam transisi, akan sangat signifikan karena dari sisi biaya, waktu, untuk mengembangkan renewable energy tidak mudah dan mahal. Bisa ditopang dengan gas,” ujar Salis.  

Terkait upaya agar kilang bisa sustain di masa transisi energi, Salis mengatakan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, harus diversifikasi produk, lalu digitalisasi sistem, decentralizing policy, dan decarbonization

Baca Juga: Penjualan Merosot 38,20%, Alfa Energi Tetap Sanggup Tekan Kerugian

"Kalau ingin kilang di Indonesia sustain, paling tidak empat langkah inilah yang harus ditempuh,” ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: