Lanjutnya, upaya KPI ke green dan emisi reduction untuk mendukung Environmental, Social, and Governance (ESG) rating karena proyek kilang yang tidak full equity, tapi juga mencari pembiayaan dari investor.
Baca Juga: Penjualan Merosot 38,20%, Alfa Energi Tetap Sanggup Tekan Kerugian
"Biasanya pertanyaan yang ditanyakan mereka adalah berapa rating ESG. Concern ESG maupun lingkungan sangat diperhatikan oleh investor maupun lender. Rating ESG kita 24,2,” ucapnya.
Pada masa transisi energi, kata Taufik, KPI akan memastikan pabrik yang dibangun terus memberikan manfaat sampai ujung. Ke depan, diversifikasi produk memang harus berkolaborasi dengan industri lain yang bisa mengolah hasil turunan kilang.
Baca Juga: Sawit dalam Kesejahteraan Nasional: Transformasi Melalui Hilirisasi dan Kolaborasi
“Ini untuk menghasilkan produk yang bermanfaat sampai ke hilir, sehingga bisa bernilai dan memberikan benefit ke masyarakat,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement