Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajak Stanford University Keliling IKN, Presiden Jokowi: Saya Akan Menjadi Guide...

Ajak Stanford University Keliling IKN, Presiden Jokowi: Saya Akan Menjadi Guide... Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

“Beberapa bulan lalu Stanford sudah menyerahkan letter of intent di Jakarta dan disepakati kolaborasi di bidang riset, penelitian dan training capacity building. Nantinya untuk hal yang lebih teknis akan dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan,” ucap Bambang

Para akademisi, tenaga pengajar, peneliti serta mahasiswa Indonesia dan internasional yang hadir dalam acara yang berlangsung di salah satu aula Standford University ini kelihatan sangat antusias dalam mendukung realisasinya. Pembangunan pusat riset itu sendiri direncanakan akan dilakukan sekitar Januari atau Februari 2024.

Baca Juga: Menguatkan Peran Influencer dengan Menyuarakan Pembangunan IKN

Bambang mengatakan, Otorita IKN menyediakan lahan seluas 3 hektare di kawasan inti IKN. Para alumni Stanford di Indonesia yang akan membangun gedung pusat riset tersebut. Stanford kemudian yang mengisinya dengan aktivitas riset di sana.

“Baik peneliti dari Indonesia maupun peneliti dari Stanford nanti akan berinteraksi meneliti di sana,” ujar Bambang.

Selain pusat riset Stanford, tiga universitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, dan salah satu kampus di Roterdam juga akan bekerja sama membangun pusat riset di sana. Dari dalam negeri, 6 kampus negeri juga sudah berkomitmen membangun pusat riset.

Seperti yang pernah diungkapkan sebelumnya, Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw mengingatkan bahwa penandatanganan MoU itu merupakan pertanda baik dan transformasi nyata dalam pembangunan IKN yaitu dengan keterlibatan universitas kelas dunia ke IKN.

“Selain singkatan dari Ibu Kota Nusantara, IKN juga memiliki makna sebagai investment, knowledge, dan network. Dan hari ini, kita menyatukan ketiga hal tersebut dalam penandatanganan ini,” tegas Troy.

Sedangkan, Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN, Ali Berawi menegaskan bahwa dengan banyaknya riset di IKN, diharapkan pengembangan Nusantara akan bisa dari berbagai aspek.

Baca Juga: PLN Siapkan Green National Capital City di IKN Nusantara

“Misalnya dari sisi sosiologis masyarakat di IKN dan pengembangan kualitas sumber daya manusianya. Ada tiga hal dalam proses transformasi yang sangat diperhatikan di Ibu Kota Nusantara, yaitu hardware (perangkat), software (komponen penunjang) dan brainware (kesiapan pengetahuan orang yang mengoperasikan). Ibu Kota Nusantara sudah dalam tahap menjalankan ketiga hal tersebut dan dilakukan secara masif namun tetap secara strategik dan sesuai dengan standard yang tinggi,” jelas Ali.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: