Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirjen Gatrik Paparkan Rencana Pengembangan Energi Baru Terbarukan Jangka Panjang

Dirjen Gatrik Paparkan Rencana Pengembangan Energi Baru Terbarukan Jangka Panjang Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mengurangi emisi untuk mengatasi perubahan iklim global dengan merujuk pada target NZE pada tahun 2060. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu, mengatakan untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah melaksanakan program-program pengembangan energi terbarukan sebagai strategi jangka panjang ketenagalistrikan nasional yang tercantum dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).

"Pemerintah telah menetapkan beberapa program pengembangan energi terbarukan sebagai strategi jangka panjang ketenagalistrikan nasional," ujar Jisman dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/11/2023). 

Baca Juga: Kementerian ESDM Pertimbangkan Optimalkan Tiga Faktor di Masa Transisi Energi

Jisman mengatakan, saat ini Indonesia seperti banyak negara di dunia harus menemukan keseimbangan antara memenuhi kebutuhan energi nasional dan sekaligus mengurangi emisi untuk mengatasi perubahan iklim global.

"Kebutuhan tenaga listrik tahun 2024-2060 diperkirakan akan tumbuh rata-rata kisaran 3,6 sampai 4,2% per tahun," ungkapnya. 

Lanjutnya, saat ini telah dilaksanakan berbagai Pengembangan Energi Baru Terbarukan seperti Pengembangan PLTS yang akan masif pengembangannya pada tahun 2030, diikuti pengembangan PLTB pada tahun 2037 dan pengembangan PLTP secara bertahap yang akan ditingkatkan menjadi 22 GW melalui pengembangan teknologi PLTP yang lebih modern.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengatakan saat ini Indonesia dan bangsa lain di dunia menghadapi tantangan yang sama, yaitu perubahan iklim. Untuk itu, upaya maksimal perlu dilakukan sekarang dalam mengurangi gas emisi sebagai upaya antisipasi.

Baca Juga: Himbau Konservasi Air Tanah, Kementerian ESDM: Bangunlah Sumur Resapan

"Saat ini, kita menghadapi tantangan yang sama. Bahkan setiap bangsa di dunia menghadapi tantangan yang sama, perubahan iklim," ujar Darmawan. 

Darmawan menyatakan bahwa tugas kita saat ini adalah untuk memastikan bahwa masa depan generasi mendatang lebih baik dari generasi kita dengan mengurangi emisi CO2 untuk memperlambat pemanasan global, bahkan jika mungkin untuk mendinginkan bumi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: