Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihadapan Hary Tanoesoedibjo, Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Bakal Sulit Tercapai Jika Penegakan Hukum Lemah

Dihadapan Hary Tanoesoedibjo, Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Bakal Sulit Tercapai Jika Penegakan Hukum Lemah Kredit Foto: Perindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan terjadi jika penegakan hukum di Tanah Air tidak dijalankan dengan benar. 

Dia mengatakan suatu negara yang sangat maju pun akan runtuh dengan sendirinya apabila terjadi kesalahan-kesalahan, antara lain melemahnya hukum di negara tersebut. 

“Pertama, terjadi pelanggaran hukum secara besar-besaran, berarti ada disorientasi terhadap ideologi," ucap Mahfud, ketika hadir menjadi pembicara pada MNC Forum LXXIII (73rd) di Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

"Yang kedua, misorientasi terhadap hukum, itu akan terjadi public distrust. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya," ujarnya. 

Jika pemerintah sudah tidak bisa dipercaya, kata Mahfud, nantinya akan terjadi pembangkangan dari masyarakat kepada pemerintah. "Kalau mula-mulanya pemerintah seenaknya, terus-terusan orang nggak percaya. Setiap dibilang bohong, lalu orang akan melakukan perlawanan, pembangkangan, nah kalau sudah terjadi, bubar negara itu," ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Nilai Kualitas Penegakan Hukum Cuma Lima, Gerindra Singgung Mahfud MD

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan harapannya agar Mahfud MD yang memiliki segudang pengalaman di bidang hukum bisa terpilih menjadi Wakil Presiden pada Pemilu 2024. 

"Jadi apa yang disampaikan tadi sangat bagus dan semua puas. Kita sangat berharap beliau jadi Wapres, karena Indonesia kalau mau bagus, penegakan hukum, penegakan korupsi, harus betul-betul berjalan dengan baik dalam artian sesungguhnya," tegas Hary Tanoesoedibjo yang juga Ketua Umum Partai Perindo itu.

Hary menuturkan apa yang disampaikan Mahfud soal penegakan hukum dalam MNC Forum diperkuat dengan kepakaran mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut di bidang hukum. 
Baca Juga: Mahfud MD Jadi Bacawapres Ganjar, Hary Tanoe Sebut Para Pemimpin untuk Indonesia Emas

Selain itu, Mahfud MD secara lengkap sangat berpengalaman pula di eksekutif, legislatif dan yudikatif. 

"Anggota DPR pernah, menteri berkali-kali, pernah menjadi Ketua MK. Jadi, secara pengalaman juga luar biasa," ujar Hary Tanoe.

Selain itu, Hary Tanoe mengungkapkan Mahfud MD merupakan sosok yang memiliki sifat jujur dan menerapkan pola hidup sederhana. "Beliau ini jujur dan sederhana. Jadi orang kalau sudah jadi pemimpin yang masih sederhana itu bukti bahwa dia profesional dengan profesinya, dengan tugasnya," jelas Hary Tanoe.

"Kita ingin Indonesia yang kuat, yang adil, beradab, nyaman, makmur tentunya untuk rakyatnya dan penegakan hukum itu salah satu syaratnya," imbuh Hary Tanoe.

Secara khusus, Mahfud MD mengungkapkan kesannya saat menjadi pembicara di MNC Forum di hadapan ribuan karyawan MNC Group. "Saya punya kesan bahwa sebenarnya swasta, terutama yang saya lihat yang sekarang di MNC itu punya semangat penegakan hukum yang sama," ungkapnya.

Artinya, kata Menko Polhukam, semangat penegakan hukum di sektor swasta harus didukung pemerintah dan penegak hukumnya. "Asal Pemerintahnya benar, penegak hukumnya benar, kan gitu, sehingga fokus. Kalau saya dalam hal ini, kita fokus penegakan hukumnya dulu," pungkas Mahfud.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: