Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SKK Migas Targetkan Oversupply Gas Jatim dapat Diserap Jabar Tahun Depan

SKK Migas Targetkan Oversupply Gas Jatim dapat Diserap Jabar Tahun Depan Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Gresik -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan kelebihan produksi (oversupply) gas di Jawa Timur dapat diserap oleh industri di Jawa Barat pada 2024.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi mengatakan, pemerintah saat ini tengah membangun pipa sampai dengan Barang Jawa Tengah. 

"Sampai Kendal sekarang sudah terbangun, Insya Allah akhir tahun ini sampai Batang dan yang berikutnya akan dibangun sampai ke Cirebon, baru kita bisa mengalirkan potensi suplai gas yang dari Jatim, Jateng ke Jawa Barat," ujar Nurwahidi saat ditemui di Gresik, Senin (27/11/2023). 

Nurwahidi mengatakan, produksi Minyak dan Gas (Migas) di wilayah Jabanusa tembus target yang ditetapkan pemerintah. Dari sisi minyak wilayah Jabanusa sampai dengan Oktober 2023 produksi minyak tembus 193 barel oil per day (BOPD). 

"Dari sisi minyak alhamdulillah kita bisa masih di atas target, 106%. Jadi sekitar 193.000 barrel minyak perhari rata-rata sampai dengan Oktober 2023," ujarnya.

Nurwahidi mengatakan, capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebesar 181 BOPD. 

Sedangkan terkait dengan gas, yang sudah siap tercapai daripada target lifting sebesar 747 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari. 

"Bicara potensi daripada gas yang sudah siap itu sudah tercapai secara target lifting yaitu sekitar 747 (mmscfd)," ucapnya. 

Namun karena penyerapanya belum optimal maka realisasi daripada lifting atau target lifting masih rata-rata sekitar 78 persen. 

"Coba bayangkan kemampuan lifting 747 tapi kemampuan sarapan hanya 565 rata-rata. Nanti angka-angka tersebut bisa kita konsolidasi lagi, tapi sekitar itu," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: