“Saya mengharapkan Slovakia dapat menjadi pintu masuk produk Indonesia ke Uni Eropa, termasuk untuk produk halal,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Ekonomi Republik Slovakia Denisa Sakova menyampaikan pandangannya mengenai Slovakia yang siap bekerjasama untuk pengembangan infrastruktur lebih lanjut dan juga memperluas jaringan kerja sama di bidang ekonomi, infrastruktur, dan juga industri pertahanan dan meteorologi.
Baca Juga: Dimulainya Masa Kampanye, Wapres Imbau Ciptakan Pemilu Aman, Adil, dan Bersih
“Slovakia bisa menjadi hub sekaligus pintu masuk produk Indonesia ke EU dan Slovakia siap untuk bisa mengembangkan infrastruktur di Indonesia lebih lanjut, seperti Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), perkeretaapian, otomotif, PLTNuklir, dan beberapa kerja sama dan kesepakatan industri pertahanan dengan Kemenhan, serta juga dengan BMKG untuk stasiun meteorologi di bandara Indonesia,” jelas Denisa.
“Slovakia akan mendukung negosiasi Indonesia di EU-CEPA, seperti yang telah dilakukan untuk Singapura dan Vietnam,” tambahnya.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Director General of SARIO Robert Simoncic, Deputy of Competitiveness Section Juraj Dobsovic, Deputy of Foreign Trade Department Laura Srokova, serta Department of European Affairs and Business Cooperation Roman Jakubovic.
Baca Juga: Soal Firli Bahuri, Wapres Ma'ruf Amin: KPK Harus Lebih Bermarwah
Sementara Wapres didampingi oleh Duta Besar RI di Bratislava Pribadi Sutiono, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement