Kunker Malaysia, Wapres Ma'ruf Siap Bahas Ekonomi hingga Dialog Kebangsaan

GMBF 2023 merupakan pertemuan yang kedua, setelah pada tahun 2022 GMBF dilaksanakan secara online. GMBF 2023 diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari 37 negara.

Esok harinya, Wapres dijadwalkan memulai pertemuan dengan Premier Sarawak. Wapres RI dan isteri nantinya akan menerima kunjungan kehormatan Premier Sarawak dan isteri di hotel kediaman Wapres RI, Hotel Pullman pada tanggal 29 November 2023 pukul 10.00-10.30.

Baca Juga: Dimulainya Masa Kampanye, Wapres Imbau Ciptakan Pemilu Aman, Adil, dan Bersih

Dalam pertemuan tersebut akan dibahas berbagai kerjasama antara Indonesia  Sarawak, khususnya dengan pembangunan IKN yang akan memberikan pengaruh besar tidak saja bagi Indonesia, namun spill over nya juga berdampak positif bagi pembangunan ekonomi di Borneo.

Diharapkan pula kerjasama untuk memperkokoh kerjasama energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air di mana telah dilakukan peletakkan batu pertama permbangunan Bendungan Mentarang Induk, di Kaltara antara Presiden RI dengan Premier Sarawak pada tanggal 1 Maret 2023.

Terakhir, Wapres Ma'ruf didampingi oleh Ibu Hj. Wury Maruf Amin akan melakukan dialog kebangsaan dengan bertemu langsung maupun via online dengan masyarakat Indonesia di Sarawak.

Secara offline kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 150 orang WNI, PMI, para pelajar Indonesia, pengusaha serta beberapa staf KBRI Kuala Lumpur dan seluruh staf KJRI Kuching serta beberapa pejabat Pemerintah Sarawak.

Turut hadir peserta didik dan guru Community Learning Center (CLC) dari Ladang Ladong Simunjan dan Melur Gemilang yang menampilkan permainan musik angklung dengan membawakan lagu-lagu Bubuy Bulan, Angin Mamiri, Kebyar-kebyar dan Tanah Airku.

Baca Juga: Wapres M'aruf Amin Goda Pengusaha Slovakia Meriahkan Halal Expo 2024

Diharapkan dalam pertemuan tersebut akan diperkuat rasa kebangsaan para mayarakat Indonesia dan diaspora Indonesia yang tinggal di Sarawak. Disamping itu Wapres RI akan mendorong untuk masyarakat Indonesia saling bekerjasama demi menjaga persatuan dan toleransi anak bangsa di Sarawak.