Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaesang, Generasi Muda dan Isu-Isu Papua

Oleh: Dzulfikar Al-Farizi, Koordinator Forum Padepokan Millenial Tasikmalaya

Kaesang, Generasi Muda dan Isu-Isu Papua Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru-baru ini, Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) mengadakan pertemuan dengan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sorong, Papua Barat. Dalam kesempatan tersebut Kaesang menyampaikan beberapa hal, yang salah satunya berkaitan dengan pentingnya untuk berpolitik secara santai.

Pertemuan tersebut tentu saja positif, terutama berhubung Kaesang disebut oleh salah seorang mahasiswa yang datang ke lokasi sebagai ketua umum partai pertama yang datang ke Sorong. Namun yang menjadi persoalan lanjutannya adalah, apakah Kaesang turut mempromosikan program-program di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial yang berkaitan dengan Sorong secara khusus dan Papua secara umum?

Baca Juga: IKN Terancam, Kaesang Pangarep Ungkit Soal Aturan Main

Persoalan Pendidikan

Seperti kita tahu bahwa pendidikan di Papua menjadi tantangan serius yang perlu segera diatasi. Masalah tersebut mencakup akses terbatas terhadap sarana pendidikan, kualitas guru yang kurang memadai, dan kurangnya kurikulum yang sesuai dengan realitas lokal. Untuk mengatasi permasalahan ini, Kaesang tentu melakukan langkah-langkah konkret. Misalnya, Kaesang perlu meningkatkan investasi dalam infrastruktur pendidikan di Papua. Pembangunan sekolah dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai menjadi kunci untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan di daerah ini.

Namun demikian, pembangunan fasilitas saja tidak cukup, selain itu peningkatan kualitas pendidikan juga memerlukan perhatian khusus terhadap pelatihan guru. Guru perlu diberikan pelatihan yang lebih baik, tidak hanya dalam hal pengetahuan akademis tetapi juga kepekaan terhadap realitas sosial dan budaya Papua.

Hal lain yang juga tidak kalah signifikannya adalah peningkatan kurikulum pendidikan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks lokal. Ini akan membantu mengintegrasikan nilai-nilai budaya Papua dalam proses pembelajaran, membuat pendidikan lebih relevan dan bermakna bagi siswa. Dengan langkah-langkah ini, Kaesang sedikit demi sedikit akan mampu mengatasi masalah pendidikan di Papua, membuka peluang yang lebih luas bagi anak-anak Papua untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan merata.

Pemerataan Ekonomi yang Belum Memadai

Sebagai Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Kaesang tentunya juga perlu untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pengembangan ekonomi di Papua. Langkah konkretnya ia perlu untuk mendorong investasi dalam sektor infrastruktur yang dapat menghubungkan daerah-daerah terpencil di Papua dengan pusat-pusat ekonomi. Pembangunan jaringan transportasi dan energi yang efisien akan membuka peluang ekonomi baru dan memperlancar distribusi barang.

Selain langkah itu, Kaesang juga dapat mendukung program pelatihan dan pendidikan kewirausahaan di Papua. Ini akan membantu mendorong perkembangan usaha lokal dan menciptakan lapangan kerja. Sementara itu, penyediaan akses ke keuangan, seperti kredit mikro untuk usaha kecil, dapat memperkuat ekonomi masyarakat Papua. Hal lain yang turut menjadi aspek penting untuk dikembangkan oleh Kaesang ialah mempromosikan kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk menggalang investasi dalam sektor pertanian dan peternakan lokal, memanfaatkan potensi alam Papua. Pendekatan ini harus dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan melibatkan masyarakat setempat. Dengan cara demikian, Kaesang dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan ekonomi Papua, menciptakan peluang baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Langkah-langkah tersebut harus diimplementasikan dengan memperhatikan kearifan lokal dan partisipasi aktif dari masyarakat Papua dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Pertemuan Kaesang dengan aktivis BEM se-Sorong menunjukkan bahwa PSI menyadari pentingnya pembangunan Papua. Pertemuan ini juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap upaya mewujudkan Indonesia emas 2045. Indonesia emas 2045 adalah visi Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera pada tahun 2045. Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Papua memiliki sumber daya alam yang melimpah, serta potensi wisata yang tinggi.

Sebabnya, mau tidak mau, untuk membangun Papua dan menyiapkan Indonesia Emas 2045 pemerintah harus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi, dan sosial di Papua. Peningkatan kualitas pendidikan di Papua akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi modal penting untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Peningkatan ekonomi di Papua akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera akan menjadi modal penting untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.

Baca Juga: Lanjutkan Safari Politik, Kaesang Pangarep Blusukan di Papua

Sementara itu, peningkatan kesejahteraan sosial di Papua akan menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis. Masyarakat yang adil dan harmonis akan menjadi modal penting untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Langkah yang dilakukan Kaesang ini perlu diteladani oleh politisi dan partai-partai lain terutama untuk memperbaiki masalah-masalah yang belum usai di Papua, yang tujuan akhirnya adalah untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Pemerintah perlu menyusun rencana pembangunan Papua yang komprehensif dan terintegrasi. Rencana pembangunan ini perlu melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan swasta. Dengan kerja sama yang baik, Indonesia emas 2045 akan menjadi nyata. Semoga!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: