Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rayakan 5 Tahun Pelayanan, RS Siloam Kelapa Dua Gelar Health Talk Bertemakan Persalinan Metode ERACS

Rayakan 5 Tahun Pelayanan, RS Siloam Kelapa Dua Gelar Health Talk Bertemakan Persalinan Metode ERACS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu Grup Rumah Sakit (RS) Siloam yakni RS Siloam Kepala Dua merayakan 5 tahun pelayanan ke masyarakat yang mengusung tema “Everything Better When We’re Together”.

Perayaan ini merupakan wujud komitmen Grup RS Siloam untuk terus hadir dalam melayani berbagai kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. 

Dalam perayaan kali ini, RS Siloam Kelapa Dua mengundang mitra perusahaan dan asuransi untuk menghadiri health talk bertema “Obs-Gyn & Pediatrician Collaboration for Maternal Health”.

dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, Dokter Obgyn Siloam Hospital Kepala Dua mengungkapkan metode Sectio Caesarea (SC) ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Surgery.

Dalam pemaparanya, Siloam Kepala Dua sudah satu tahun terakhir menjalankan persalinan metode ERACS ini dan memiliki tingkat kepuasan yang cukup baik.

"Jadi sebenarnya ERACS itu adalah kolaborasi dari dokter-dokter spesialis yang ada di rumah sakit yang menjadi point utamanya adalah bagaimana ibu melahirkan pasca operasi bisa langsung bergerak dalam hitungan jam," ucapnya di Tangerang, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga: Layanan One-Stop Solution Siloam Fertility Center Mudahkan Pasutri Dalam Konsultasi Gangguan Kesuburan

Lanjut dr, Andrew bahwa setelah kaki bisa bergerak dan bisa langsung turun hingga dalam waktu 6 jam sudah diperbolehkan untuk melepaskan kateter.

"Maka di ERACS ini, diupayakan 6 jam pasca operasi, pasien sudah bisa lepas kateternya dan sudah bisa ke kamar mandi sendiri dan aktivitas lain dengan pemberian obat nyeri yang kuat dan obat analgesik dari anestesi saat operasi. Dan sebenanrya, pasien sudah bisa bergerak mungking 2 hingga 3 jam pasca operasi," paparnya.

Ia juga menyebut bahwa penerapan ERACS ini memerlukan dukungan pembuat kebijakan karena sifatnya yang multidisiplin dan multimodalitas.

"Kunci keberhasilan ERACS tergantung kolaborasi dokter, perawat, rumah sakit, dan pasien. Peran SpOG yakni dalam komunikasi, kendali komorbid, koordinasi, dan evaluasi kepuasan," tambah dia.

Selain pembahasan metode persalinan ERACS, dalam Health Talk kali ini juga turut ada pembahasan dari Dokter Spesialis Anak mengenai  apa yang boleh dan tidak boleh untuk bayi baru lahir dan apa saja yang para ibu perlu untuk diketahui yang disampaikan oleh dr. Agustina, DPPS, Sp.A, CIMI.

Lalu, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kepercayaan masyarakat selama ini, RS Siloam Kelapa Dua juga telah mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial antara lain donor darah untuk masyarakat di wilayah Tangerang dan sekitarnya pada tanggal 14 November 2023 serta kunjungan ke panti wreda (jompo) pada tanggal 15 November 2023 kemarin.

Mulai menerima pasien sejak tahun 2019, RS Siloam Kelapa Dua sempat beralih fungsi di awal pandemi sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 dalam upaya tanggap darurat penanganan corona bersama pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Banten. 

Selama masa pandemi, RS Siloam Kelapa Dua telah merawat lebih dari 9.700 pasien, baik pasien rawat inap maupun rawat jalan. Kini, RS Siloam Kelapa Dua telah sepenuhnya menjadi rumah sakit umum dan menjadi salah satu rumah sakit pilihan di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. 

Baca Juga: Memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara di Indonesia, Siloam Hospitals Group Menjalankan Program SELANGKAH

RS Siloam Kelapa Dua berkapasitas lebih dari 100 tempat tidur dan didukung oleh lebih dari 70 dokter dan spesialis, serta lebih dari 130 perawat dan tenaga medis yang melayani lebih dari 6.000 pasien rawat jalan dan lebih dari 500 pasien rawat inap setiap bulannya. RS Siloam Kelapa Dua juga menyediakan berbagai fasilitas kesehatan pendukung seperti CT-Scan, hemodialisis, ekokardiografi (USG jantung), dan treadmill. 

RS Siloam Kelapa Dua hadir dengan layanan unggulan kesehatan ibu dan anak untuk menjawab peningkatan kebutuhan layanan kesehatan pasca pandemi, terutama ibu dan anak yang terlihat dari kenaikan angka kunjungan poli tersebut. 

Hingga kini, RS Siloam Kelapa Dua telah melayani kelahiran lebih dari 900 bayi dengan 70 di antaranya merupakan kelahiran dengan kasus COVID-19, merawat dan melayani lebih dari 11.000 pasien kebidanan dan kandungan dan lebih dari 10.000 pasien anak, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap. 

Layanan unggulan tersebut juga didukung oleh 5 dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obsgyn) serta 4 dokter spesialis anak yang di antaranya memiliki sertifikasi sebagai konselor laktasi dan certified infant massage instructor (CIMI).  

Selain itu, RS Siloam Kelapa Dua terus melakukan penambahan fasilitas di antaranya dengan membuka kamar perawatan baru VIP dan kelas 1 di lantai 6 yang diperuntukkan bagi pasien dengan pembayaran pribadi maupun jaminan perusahaan dan asuransi swasta. 

“Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang memungkinkan kami terus melayani masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya selama 5 tahun ini. Perjalanan kami masih sangat panjang dan kami akan terus berkembang untuk terus melayani seluruh masyarakat demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” ujar dr. Dwi Putri Piandani, MARS, Direktur RS Siloam Kelapa Dua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: