Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian ESDM Sebut Kebijakannya Sektor Transportasi Menuju NZE Sudah Lengkap dan Jelas

Kementerian ESDM Sebut Kebijakannya Sektor Transportasi Menuju NZE Sudah Lengkap dan Jelas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Penyiapan Program Koservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Qatro Romandhi mengatakan, untuk menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060 atau bisa lebih cepat, maka  kebijakan sektor transpotasi aturannya lengkap dan jelas. 

Qatro mengatakan, Kementerian ESDM telah mengeluarkan peraturan tersendiri dan juga menyusun peta jalan menuju NZE pada semua sektor. 

"Dari KESDM PP33/2023 termasuk menysun peta jalan NZE untuk semua sektor," ujar Qatro dalam sesi diskusi bertajuk 'Menakar Regulasi Ekosistem Kendaraan Listrik' di Jakarta, Rabu (29/11/2023). 

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Pemerintah Bakal Terus Dorong Ketersediaan SPKLU dan SPBKLU

Qatro mengatakan, penterasi penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia jadi yang utama. 

Dimana diharapkan pada tahun 2035 motor EV sudah mulai dijual dan mobil listrik 2040 sudah 100 persen. 

"Harapannya demikian, tapi ini masih dalam kajian kami bagaimana upaya kami mencapai NZE 2060," ujarnya. 

Lanjutnya, pemerintah bukan hanya berfokus pada produknya saja tetapi juga mengenai infrastruktur untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memperbanyak SPKLU, SPBKLU, hingga raw material daripada baterai kendaraan tersebut. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan 13 Juta Motor Listrik Beroperasi Pada 2030

"Itu menjadi ekosistem secara keseluruhan untuk value chain EV. kalau bicara dengan Kemenperin, maka concern Kemenperin adalah TKDN," ungkapnya. 

Dengan begitu maka indsutri harus mampu meningkatkan TKDN dimana demand-nya tinggi. 

"Kita gak hanya bicara produknya aja, tapi bgmn caranya kita bisa menginternalisasi aktivitas-aktivitas semua value chain-nya. ini yang perlu menjadi concern dari sektor indutri berkaitan dengan sektor transportasi," ucapnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: