Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kendalikan Perubahan Iklim, Swasta Lirik Rehabilitasi Mangrove

Kendalikan Perubahan Iklim, Swasta Lirik Rehabilitasi Mangrove Kredit Foto: Istimewa

"Kami mengajak dunia internasional untuk ikut berkolaborasi untuk rehabilitasi hutan mangrove," katanya.

Indonesia memiliki hutan mangrove sekitar 3,3 juta hektare atau sekitar 20% dari total mangrove sedunia. Mangrove secara ilmiah memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. 

Baca Juga: Cegah Banjir Rob, BCA Syariah Tanam Ribuan Mangrove di Semarang

Meski luasnya hanya sekitar 2% dari seluruh kawasan hutan, namun mangrove Indonesia berkontribusi pada penyerapan 10% karbon dan mampu menyimpan hingga 3,14 miliar ton CO2.

Untuk merehabilitasi mangrove, pemerintah melalui Perpres 120 tahun 2020 telah menargetkan untuk merehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektare.

Menurut Toddy, ada sejumlah peluang yang bisa dimanfaatkan dari ekosistem mangrove dengan pendekatan multi-usaha kehutanan. Termasuk diantaranya adalah nilai ekonomi karbon, perikanan berkelanjutan, ekowisata, dan pelibatan masyarakat.

Alejandro Litovsky menyatakan kolaborasi adalah keharusan karena besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk merehabilitasi mangrove.

"Kami senang Indonesia membuka kesempatan kolaborasi untuk melakukan itu," katanya.

Baca Juga: Menekan Polusi Jakarta, FIFGroup dan LindungiHutan Tanam Ribuan Mangrove

Sigit Sunarta menekankan tentang perlunya komitmen politik yang kuat untuk mendukung rehabilitasi mangrove. Koordinasi dan sinergi diantara seluruh kementerian dan lembaga juga menjadi keharusan. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: