PT Bank BCA Syariah kembali mewujudkan komitmennya dalam menjaga alam melalui penanaman 1000 Mangrove Rhizophora di Tambakrejo, Semarang. Hal ini juga diharapkan akan menjadi suntikan yang dibutuhkan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dari Tambakrejo.
”Kegiatan penanaman mangrove merupakan bentuk aksi kepedulian terhadap penghijauan dan kelestarian alam. Kami berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem setempat serta dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujar Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum dilansir pada Kamis (23/11).
Baca Juga: BCA Beri Pinjaman Rp40,9 Miliar ke MPX Logistics, dalam Rangka Apa?
BCA Syariah memiliki komitmen untuk mengimplementasikan keuangan berkelanjutan yang berarti dalam pelaksanaan kegiatannya, BCA Syariah senantiasa memperhatikan aspek Environment, Social, dan Governance (ESG).
“Kami menyadari bahwa keseimbangan antara aspek ESG sangat mempengaruhi keberlangsungan usaha kami untuk itu dalam setiap kegiatan usaha kami akan menjaga keseimbangan antara bisnis dan keberlanjutan lingkungan,” kata Yuli.
Tambakrejo merupakan lokasi di wilayah pesisir yang memiliki tingkat kerusakan lingkungan yang tinggi. Berkurangnya luasan hutan mangrove mengakibatkan abrasi dan banjir rob menjadi hal biasa yang rutin melanda lokasi tersebut.
Oleh karena itu, penanaman mangrove perlu digalakkan kembali untuk menjaga lingkungan di Pesisir Tambakrejo. Hutan Mangrove dinilai bermanfaat untuk menjaga garis pantai dari abrasi, mencegah banjir rob, meredam gelombang air laut, menyediakan sumberdaya bagi petani atau masyarakat setempat.
BCA Syariah memilih magrove karena memiliki manfaat dari segi ekologi maupun ekonomi bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar. Tanaman ini dapat menghasilkan oksigen dan menyerap emisi CO2. Setiap 1000 tanaman Rhizophora yang ditanam menghasilkan sekitar 512,176 Kg CO2 eq.
Baca Juga: BCA Syariah dan Kemenkeu Jalin Kemitraan Transaksi Wakalah Bi Al-Istitsmar SBSN
Akarnya dapat memperkuat struktur tanah di daerah pesisir sehingga dapat mencegah penurunan muka tanah dan erosi. Tanaman Rhizophora juga dapat mengurangi abrasi dan buahnya menjadi sumber makanan bagi hewan mangrove seperti monyet, bekantan, kepiting bakau dan burung. Dari segi ekonomi, kayu dari tanaman Rhizophora dapat dijadikan kayu bakar dan mebel. Tanin dari kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan daunnya dapat diolah menjadi keripik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement