Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyapres Lagi Meski Sudah Kalah Berkali-kali, Prabowo Subianto: Saya Paham Bahaya yang Dihadapi Indonesia

Nyapres Lagi Meski Sudah Kalah Berkali-kali, Prabowo Subianto: Saya Paham Bahaya yang Dihadapi Indonesia Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengklaim paham mengenai Indonesia termasuk dalam hal ini masalah dan tantangan Indonesia ke depan.

Hal ini Prabowo sampaikan di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis UIama Indonesia (MUI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (2/12/23) malam.

Karenanya, meski sudah kalah berkali-kali, Prabowo mengaku ingin terus berjuang mendapatkan mandat rakyat agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia.

“Saya maju untuk menawarkan diri untuk berbakti ke negara, saya ingin diberi mandat, saya ingin diberi kesempatan untuk memimpin karena saya merasa saya paham dan mengerti apa yang terjadi pada bangsa ini, saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi bangsa ini,” jelasnya.

Baca Juga: Pakar Sebut Janji Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Tidak Efektif Atasi Stunting: Rakyat Makannya 3 Kali Sehari!

Prabowo menegaskan perjuangan yang ia lakukan selama ini untuk mendapatkan mandat rakyat melalui cara yang dibolehkan.

Ia mengaku apabila tak mendapat mandat dari rakyat maka ia tak mempermasalahkannya. Toh lanjutnya selama ini ia telah membuktikan hal tersebut dengan maju di Pilpres berkali-kali.

“Karena itu saya terus berjuang tapi di atas jalan yang benar menurut UUD. Saya datang di hadapan rakyat dan saya minta mandat, kalau rakyat memberi mandat ke saya, saya siap bekerja, kalau tidak beri mandat ya sudah tak masalah, dan saya sudah buktikan berkali-kali,” ungkapnya.

Baca Juga: Mau Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Dicecar Soal Angka Kemiskinan di Jawa Tengah: 'Mimpinya Terlalu Tinggi'

“Jadi saya maju minta mandat kalau tidak dikasih ya sudah, ada kesempatan lagi ya maju lagi. Tapi saya lihat kok masalah Indonesia masih sama adalah kekayaan bangsa Indonesia tidak tinggal di Indonesia,” tambahnya.

Untuk diketahui, Pilpres 2024 akan jadi pertarungan ke-4 yang Prabowo jalani di pemilihan nasional. Pertama di 2009 Prabowo maju sebagai Cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri, kesempatan kedua dan ketiga pada pilpres 2014 dan 2019 di mana Prabowo jadi capres namun kedua kesempatan itu harus kalah melawan Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: