Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bitcoin Disimpan Sendiri, Uniknya Dompet Kripto Besutan Jack Dorsey!

Bitcoin Disimpan Sendiri, Uniknya Dompet Kripto Besutan Jack Dorsey! Kredit Foto: Reuters/Chris Wattie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan pemroses pembayaran finansial Block, yang didirikan oleh mantan pendiri Twitter, Jack Dorsey, baru-baru ini telah meluncurkan dompet Bitcoin (BTC) dengan sistem penyimpanan sendiri atau self-custody yang bernama Bitkey. 

Dilansir dari laman Cointelegraph pada Jumat (8/12/2023), pengembang Bitkey mengatakan pada 7 Desember lalu bahwa dompet ini tersedia sebagai aplikasi seluler atau penyimpanan perangkat keras (hardware) dan akan dapat diakses di lebih dari 95 negara. 

Baca Juga: Wah, Coinbase Luncurkan Fitur Transfer Kripto via Link WhatsApp dan Telegram

Bitkey akan memiliki fitur two-of-three-multi-signature atau fitur multi-tanda tangan yang terdiri dari kunci ponsel, kunci perangkat keras, dan kunci server, dengan hardware yang aman di samping alat pemulihan jika terjadi kehilangan. Dompet ini akan membutuhkan sidik jari dan ponsel pengguna untuk menyetujui transaksi. Mitra global pertama untuk Bitkey yakni Coinbase dan Cash App.

"Bitkey menggunakan tiga kunci untuk mengamankan Bitcoin, dan dua kunci yang bekerja bersama diperlukan untuk memindahkan Bitcoin atau menyetujui tindakan terkait keamanan lainnya seperti memulai pemulihan atau mengubah pengaturan keamanan," kata Block yang dilansir dari laman Cointelegraph pada Jumat (8/12/2023). 

Block juga menambahkan, akses Bitkey ini hanya memiliki akses ke satu dompet, dan tidak dapat mengakses atau memindahkan Bitcoin tanpa kunci-kunci tersebut. 

"Karena Bitkey hanya memiliki akses ke satu, bukan dua atau tiga kunci dalam dompet two-of-three-multi-signature ini, Bitkey tidak dapat mengakses atau memindahkan Bitcoin pelanggan tanpa kunci-kunci tersebut,” ujar Bitkey. 

Paket Bitkey mencakup aplikasi dan penyimpanan hardware dan dibanderol seharga US$150 (Rp2,3 juta), tidak termasuk pengiriman dan pajak. Paket ini hanya tersedia untuk pre-order, dengan peluncuran yang diharapkan pada awal tahun 2024.

Pada kuartal ketiga tahun 2023, Block mencatat pendapatan US$5,62 miliar (Rp87 triliun) didukung oleh pertumbuhan penjualan yang solid untuk pemroses pembayaran Cash App dan Square. 

Baca Juga: BlackRock Terima Pendanaan Tahap Awal Rp1,5 Miliar untuk ETF Bitcoin

Di samping itu, Block juga merealisasikan keuntungan US$44 juta (Rp681 miliar) dari investasi Bitcoin karena pemulihan harga Bitcoin baru-baru ini. Sementara itu, laba kotor transaksi Bitcoin mencapai US$45 juta (Rp697 miliar), naik 22% dari tahun ke tahun, dengan perusahaan menjual Bitcoin senilai US$2,42 miliar (Rp37,5 triliun) kepada pelanggan melalui Cash App.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: