Demi perwujudan komitmen BUMN untuk memberikan kontribusi nyata dalam rangka mendorong tercapainya pilar lingkungan Sustainability Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), Indra Karya bersama Perum Jasa Tirta I berkolaborasi menanam pohon dengan tema Green Collaboration.
Dalam rangka merayakan Hari Menanam Pohon Nasional sebanyak 100 orang pegawai BUMN turut hadir meramaikan kegiatan kolaborasi kedua perusahaan di Desa Sumberpetung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“Kegiatan kolaborasi TJSL melalui penanaman pohon ini merupakan salah satu penunjang keberlangsungan ekosistem yang mendorong ketahanan air nasional dan sebagai upaya konkret perseroan dalam menjaga lingkungan dan berdampak secara berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, melalui sambutannya.
Baca Juga: Cegah Abrasi dan Dukung Pemberdayaan Masyarakat, Askrindo Hadirkan Ecowisata Mangrove di Mempawah
Melalui program kolaboratif kedua BUMN yang diramaikan pula oleh masyarakat, lanjutnya, kedua belah pihak berharap program penanaman pohon kolaborasi BUMN antara Indra Karya dan PJT I ini dapat mendorong peningkatan penghijauan dan memperbaiki kualitas udara di wilayah Malang, Jawa Timur dan seluruh daerah di Indonesia.
“Dalam aspek ekonomi, kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa dari hasil pohon yang ditanam, yakni berupa 400 bibit tanaman buah durian sebanyak 160 bibit, alpukat sebanyak 160 bibit, dan mangga sebanyak 80 bibit, yang ditanam di tanah kas desa dan pekarangan milik penduduk Desa Sumberpetung,” jelas Gok Ari.
Baca Juga: Kota Pintar IKN Perlu Diimbangi Masyarakat Pintar
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sumberpetung H. Hamim Achmad menyampaikan, pihaknya menyambut baik kolaborasi antara BUMN dan Desa ini dan berkomitmen meningkatkan pelestarian lingkungan dengan memelihara tanaman produktif yang dilakukan.
“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran dari BUMN Indra Karya dan PJT I di lingkungan kami, program menanam 400 bibit tanaman pohon ini akan kami jaga keberlanjutannya sehingga diharapkan 3 tahun ke depan bisa panen dan menguatkan perekonomian desa di sektor pertanian,” ujar Hamim.
Hamim berharap, di masa mendatang, setelah Program Green Collaboration tanam pohon ini berjalan, desa dapat lebih sejuk, ketahanan air terjaga, perekonomian desa semakin baik dan berkembang menjadi tempat wisata.
Adapun lokasi yang berbatasan langsung dengan Spoilbank Bendungan Sutami yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta I ini merupakan salah satu kontribusi jangka panjang Indra Karya dalam penyediaan akses sumber daya air yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement