Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konstelasi Politik Bakal Geliatkan Perekonomian Jawa Barat pada 2024

Konstelasi Politik Bakal Geliatkan Perekonomian Jawa Barat pada 2024 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea menilai kontestasi politik seperti Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah akan berkontribusi terhadap peningkatan geliat konsumsi masyarakat sehingga mampu menggeliatkan perekonomian di Jawa Barat pada 2024 mendatang.

"Tentunya ini juga akan membuat geliat ekonomi domestik itu lebih tinggi. Fenomenanya seperti itu kalau ada Pilpres, Pileg, Pilkada, euforia itu akan menyebabkan konsumsi lebih tinggi," ungkap Erwin kepada wartawan usai menjadi narasumber dalam Bisnis Indonesia West Java Economic Outlook 2024, di Kota Bandung, Jumat (8/12/2023).

Erwin menjelaskan sektor pertanian juga diprediksi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2024 sebagai dampak El Nino yang terasa mulai mereda. Seperti diketahui, pada 2023 produksi pertanian merosot sehingga berdampak pada lonjakan harga pangan dari produk pertanian.

"Sektor pertanian juga kita harapkan pertumbuhan yang lebih bagus dan stabilitas harga yang selama ini banyak dikontribusi oleh produk-produk pertanian yang terganggu produksinya karena El Nino lebih baik di 2024 sehingga dengan situasi itu kita berharap 2024 kita bisa tumbuh lebih baik dan kami cukup optimis," jelasnya.

Baca Juga: Sektor Properti Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

Menurutnya secara keseluruhan, perekonomian Jawa Barat diperkirakan masih akan mengalami peningkatan pada 2024 mendatang. Pasalnya, ada banyak momen yang membuat perekonomian di Jawa Barat terkatrol meskipun di tengah ketidakpastian global dan kontestasi politik.

"2024 nanti diperkirakan sejumlah sektor akan alami penguatan. Di antaranya adalah sektor pertanian dan konsumsi," ujarnya.

"Sehingga di tengah tantangan itu, 2024 kelihatannya kita tetap optimis bahwa 2024 kita bisa tumbuh lebih baik daripada 2023," sambungnya.

Dia berharap dengan stabilitas harga yang terjaga dan konsumsi lebih baik, akan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian setidaknya di kuartal I dan kuartal IV 2024.

"Karena Pilpres, Pilegnya di kuartal I dan Pilkadanya di kuartal IV 2024," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: