Waduh, Pak Jokowi Harus Tahu! Kondisi Ekonomi Nasional Dinilai Buruk oleh Masyarakat Menurut Survei Terbaru
Penilaian ekonomi nasional baik/sangat baik sebesar 29.1% dengan rincian 25 persen menilai baik dan 4,1 persen menilai sangat baik. 33.7% menilai sedang, dan 1.5% tidak menjawab.
“Lebih banyak yang menilai keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang buruk/sangat buruk, 35.7%, dibanding baik/sangat baik29.1%, sementara 33.7% menilai sedang, dan 1.5% tidak menjawab,” demikian bunyi rilis LSI dikutip Senin (11/12/23).
Untuk diketahui, survei indikator yang dilakukan tatap muka secara nasional yang dilakukan pada 23 November-1 Desember 2023 menggunakan penarikan sampel metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 15 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Papua. Sehingga total sample sebanyak 5.380 responden.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Adapun Survei LSI digelar pada awal Desember melalui sambungan telepon terhadap 1.426 responden yang dipilih secara acak. Margin of error dari survei ini 2,6 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement