Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bentuk Rapid Financing Facility, ASEAN+3 Sepakat Perkuat CMIM

Bentuk Rapid Financing Facility, ASEAN+3 Sepakat Perkuat CMIM Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para Deputi ASEAN+3 menyepakati penguatan Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) melalui kesepakatan pembentukan Rapid Financing Facility (RFF) di bawah CMIM yang bertujuan untuk memberikan likuiditas pada negara yang memiliki kebutuhan BOP akibat sudden exogeneous shocksdan pada kesempatan yang sama juga menyepakati penurunan average margin CMIM untuk memperkuat fitur CMIM. 

Sementara itu, terdapat pula penguatan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) sebagai organisasi yang berfungsi memantau kondisi makroekonomi negara anggota ASEAN+3, melalui penyusunan kajian holistik atas AMRO Senior Management, utamanya untuk penambahan satu posisi Deputi Direktur. Baca Juga: BI Prediksi Kinerja Penjualan Eceran November 2023 Meningkat, Ini Faktornya

Demikian mengemuka dalam diskusi Co-Chairmanship Indonesia dan Jepang, yang terselenggara antara Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan RI, Japan Ministry of Finance  dan Bank of Japan pada fora ASEAN+3 dengan pertemuan ASEAN+3 Finance and Central Bank Deputies Meeting (AFCDM +3) pada 6-7 Desember 2023 di Kanazawa, Jepang.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, Co-Chairmanship Indonesia dan Jepang pada tahun 2023 ini mengedepankan beberapa agenda utama yang didesain untuk membantu negara-negara anggota untuk menghadapi tantangan ekonomi global kedepan yang semakin menantang sehingga semakin membutuhkan Jaring Pengaman Keuangan Regional yang kokoh dan didukung organisasi AMRO yang kuat.

"Pada diskusi yang dipimpin oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, juga terdapat kesepatakan untuk membentuk roadmap of Regional Financing Arrangement yang meliputi rencana kerja tahun 2024-2026 mengenai detil pengembangan new financing facility dan new financing structure tersebut. Pertemuan juga membahas  beberapa  agenda  rutin terkait CMIM dan AMRO," ujarnya di Jakarta, Senin (11/12/2023). Baca Juga: Bye-bye Dolar, BI dan BOK Sepakat Gunakan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Perdagangan

Pada akhir pertemuan, lanjutnya, Co-Chairs (d.h.i Vice Minister Kanda-JMOF), menyampaikan bahwa Keketuaan ASEAN+3 di tahun depan akan diserahkan kepada Korea dan Laos.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: