Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Bantuan, Mensos Risma Turun Bangun Lumbung Sosial di Sungai Raya

Tak Hanya Bantuan, Mensos Risma Turun Bangun Lumbung Sosial di Sungai Raya Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini baru saja mengunjungi korban banjir di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (13/12/2023). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Risma sekaligus menyalurkan bantuan bagi para korban banjir dan terdampak.

Menurutnya, bantuan yang diberikan saat ini bisa dijadikan lumbung sosial sebagai persiapan jika sewaktu-waktu banjir kembali melanda Desa Teluk Kapuas.

Baca Juga: Solusi Banjir Ketapang, Mensos Risma Bawa Teknik Belanda

“Kita persiapan lumbung sosial karena ini masih hujan di awal, kita enggak tahu, enggak kepingin ada yang lebih besar, tapi kita kan sebagai manusia memang harus usaha, dan mempersiapkan, karena itu kita sekarang membuat lumbung sosial dan solusi-solusi teknis sederhana yang bisa saya sampaikan ke daerah,” ungkapnya saat meninjau korban banjir di Desa Teluk Kapuas, Rabu (13/12/2023).

Bantuan yang diberikan antara lain kasur 80 lembar, makanan siap saji 1.220 paket, lauk pauk siap saji 440 paket, alat dapur 50 paket, kids wear 24 paket, sandang dewasa 104 paket, sandang anak 50 paket, kompor gas 150 unit dan pampers 5 dus.

Kemudian, terdapat tambahan bantuan per hari ini berupa paket sembako 654 paket, perlengkapan kebersihan 500 buah, pampers 18 dus, pembalut 10 dus, paket penjernih air 2 paket, solarcell 2 paket, selimut 200 lembar, perlengkapan mandi 300 paket, handuk 200, tabung gas 5,5 kg 20 tabung, baju dewasa 500, mukena 200, baju koko 200, kain sarung 200, daster 500, baju anak 500 stel, mainan anak 100 pcs, dan makanan anak 100 pcs.

Untuk diketahui, banjir yang melanda Desa Teluk Kapuas akhir tahun ini menjadi yang terparah. Masyarakat terdampak sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) dari total 57 KK atau 187 jiwa. Untuk itu, Menteri Risma mengimbau Pemda bekerjasama dengan masyarakat agar membuat penampungan air.

Baca Juga: Pendiri Warteg Kharisma Bahari Mendukung Pimilu 2024 Damai dan Adem

“Makanya tadi saya sampaikan sebaiknya memang kita harus buat semacam embung-embung di sini untuk penampungan air, karena kita enggak usah pakai teknologi yang besar dan mahal, karena sebetulnya cara-cara sederhana kita bisa lakukan untuk antisipasi,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: