Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapolri Tiadakan Tilang Manual Selama Nataru 2024, Ahmad Sahroni: Kalau Ada yang Membahayakan, Tetap Wajib Ditegur Keras

Kapolri Tiadakan Tilang Manual Selama Nataru 2024, Ahmad Sahroni: Kalau Ada yang Membahayakan, Tetap Wajib Ditegur Keras Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan tilang manual bakal ditiadakan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Namun meski tidak ada tilang manual, Kapolri ingin masyarakat tetap saling menghormati dan memperhatikan masyarakat lain yang menggunakan jalan, sehingga keselamatan antara pengguna jalan dapat terjaga.

Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.

"Saya kira kebijakan Pak Kapolri ini bagus, ya. Sementara, tilang manual ditiadakan dulu saat Nataru 2024. Jadi jajaran di bawah bisa fokus pastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran masyarakat dengan pendekatan-pendekatan yang humanis. Tapi meski begitu, kalau ada masyarakat yang membahayakan dalam berkendara, tetap wajib ditegur keras," kata Sahroni dalam keterangannya hari ini (13/12).

Sebab menurut Sahroni, dirinya khawatir terdapat segelintir masyarakat yang memanfaatkan situasi ini untuk hal-hal yang membahayakan.

Jika itu terjadi, tentunya hal tersebut akan sangat membahayakan diri pengendara dan pengguna jalan lainnya.

"Poin utamanya adalah, tidak ada tilang manual bukan berarti jadi lembek di jalan. Karena khawatir, banyak masyarakat yang malah jadi semena-mena dan kebablasan. Tidak pakai alat pengaman berkendara, kapasitas beban melebihi batas, ugal-ugalan, dsb. Kalau begitu kan nanti malah membahayakan banyak orang,” tambahnya.

Untuk itu, Sahroni turut menghimbau kepada seluruh jajaran agar mengedepankan dua siikap, yaitu tegas dan humanis. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat saat Nataru 2024 bisa maksimal.

"Dua sikap yang penting bagi jajaran di lapangan; tegas dan humanis. Berikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat dan tegas dalam menegur yang menyalahi aturan,” demikian Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: