Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Branding & Marketing Award 2023, ungkap Evolusi Brand di era Industri 5.0

BUMN Branding & Marketing Award 2023, ungkap Evolusi Brand di era Industri 5.0 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Strategi branding dan marketing tidak terlepas dari perkembangan digitalisasi yang kian pesat. Terlebih, era revolusi industri 5.0 mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi di berbagai bidang.

Rangkaian kegiatan BUMN Branding & Marketing Award 2023 yang digelar BUMN Track di Hotel Borobudur, Jakarta (13/12/2023) diawali dengan conference yang merupakan forum dialog antara pengambil kebijakan, CEO/praktisi dan Profesional Branding & Marketing.  

Kegiatan ini menghadirkan tiga nara sumber, yakni Stephen Ng - CEO Nusameta, Edi Witjara, Direktur Utama PT INTI (Persero), serta Oni Febriarto R, Wakil Direktur Utama/CMO PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Bertindak sebagai moderator adalah Ahmed Kurnia selaku Pemimpin Umum BUMN Track.

CEO Nusameta, yang juga merupakan bagian dari perusahaan WIR Group mengungkapkan, teknologi terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi membuat ilmu pengetahuan bisa disebarluaskan ke segala penjuru," 

"Perkembangan industri 5.0 fokus pada human sentris berkolaborasi dengan robot hingga smart machine untuk mempercepat dan mempermudah manusia. Salah satu contoh yaitu di perbankan, semua perubahan teknologi berdampak besar pada sistem perbankan.

Misalnya, dulu orang menabung atau mengambil uang harus ke cabang terdekat, namun sekarang cukup ke ATM. Transaksi keuangan saat ini juga banyak menggunakan mobile banking sehingga Bank menjadi brancless," kata CEO Nusameta, StephenNg dalam Conference mengusung tema Elevating Human Lives, Brand Evolution in The Industry 5.0.

Sama halnya dengan pertumbuhan industri 5.0, teknologi metaverse berdampak panjang. Teknologi Artificial Intelligence (AI) tidak hanya menjadi perpanjangan fisik, tetapi juga perpanjangan pikiran.

Integrasi teknologi AI membuat perusahaan memiliki strategi komprehensif untuk mengambil keputusan, pengembangan arah perusahaan, pendidikan karyawan hingga peningkatan jaringan kerjasama stakeholder. 

“Untuk menjadi BUMN unggul, AI mengungkapkan bahwa perusahaan harus memprioritaskan strategi integrasi AI dengan organization's objectives and national develompent goals,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT INTI Edi Witjara mengungkapkan bahwa tranformasi adalah hal yang wajib dilakukan perusahaan untuk menghadapi perubahan dunia industri. Hal tersebut didasarkan pada pengalaman PT INTI yang telah berdiri 50 tahun lalu dan sempat dilupakan orang. 

Menurutnya, teknologi yang ada saat ini bukan serta merta ada, tetapi melalui proses yang panjang. Pada akhirnya nanti, era industri robotic tetap menggunakan manusia sebagai kontrol.

"Sebagai BUMN di sektor industri, perusahaan memerlukan tranformasi dan roadmap ke depan agar tetap sustain. Basis dari tranformasi adalah implementasi teknologi,” ungkapnya. 

PT INTI memiliki produk INTI Cloud yang seharusnya ada di Indonesia. Pasalnya, belanja APBN seperti cloud terbilang tinggi. INTI Cloud mampu bersaing secara kualitas dan harga. 

"Saya memulai pemasaran INTI Cloud dari belanja pemerintah. Saya berharap INTI Cloud menjadi raja di wilayah sendiri. Misalnya saja Rp6 triliun diserahkan ke kita, maka industri nasional akan terus tumbuh," terangnya.

Produk kedua, INTI memiliki e-ktp reader yang bisa digunakan untuk pemilihan kepala desa. Ada 1.700 desa yang telah menggunakan fasilitas tersebut.

Selain itu, Indonesia akan menjalankan Undang-undang perlindungan data pribadi. Untuk menunjang hal ini, INTI membuat data dari Dukcapil sebagai miroring agar data induk aman. Dari data miroring kemudian bisa diakses horizontal platform API service.

"Teknologi akan menghadapi persaingan berat, tapi jika tidak dipersiapkan dari sekarang maka kita akan kalah bersaing di negeri sendiri," terangnya.

Sementara itu, di sektor perbankan, Wakil Direktur Utama Bank BTN Oni Febriarto R mengungkapkan bahwa ada dua kunci menyikapi industri 5.0, yaitu elevating human lives dan industri 5.0.  "Industri 5.0 basisnya adalah teknologi. Di sektor perbankan, teknologi menjadi competitive advantage karena di perbankan itu repeat buying sering terjadi," jelasnya.

Sejak 2019, strategi marketing Bank BTN terus bertransformasi. Hal tersebut terlihat dari target market BTN seperti milenial kelas menengah ke atas (lahir antara 1980 -2000), kemudian bekerja dan memiliki penghasilan tetap, umumnya memiliki rekening tabungan di bank-bank utama, kemudian produktif dan memiliki kemampuan membeli. 

"Brand equity BTN cukup baik di bidang KPR, menduduki peringkat pertama tahun 2021 dan 2022. BTN juga dikenal sebagai bank KPR dengan market share hingga tahun 2000 lebih dari 90 persen," terangnya.

Untuk menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara, Bank BTN turut serta mengembangkan digital mortgage ecosystem bersama stakeholders terkait.

BTN memperkuat digital ecosystem melalui produk BTN Mobile dan btnproperti untuk pemenuhan kebutuhan nasabah.

BTN Mobile saat ini kaya akan fitur seperti mencari properti dan KPR SUNDA, Cashflow Tracker MINANG, dan online onboarding JAWA.

Sedangkan btnproperti merupakan Platform atau marketplace milik Bank BTN yang berisi listing proyek perumahan developer yang sudah bekerja sama dengan Bank BTN di seluruh wilayah Indonesia.

Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah debitur ataupun calon debitur dalam mencari rumah, mengajukan KPR serta fitur-fitur menarik lainnya.

"Melihat tren generasi milenial dan gen Z yang cenderung menyewa rumah, kami punya kampanye 'Hidup Ga Cuma Tentang Hari Ini' (HGCTHI). Artinya, orang itu harus menabung, merencanakan dan memiliki rumah," jelasnya.

HGCTHI memiliki Produk KPR BTN GAESS, Tabungan BTN Bisnis dan BTN Super app BTN Mobile. KPR BTN GAESS bertujuan meningkatkan assets melalui pemberian kredit melalui btn properti.  Sedangkan BTN Bisnis untuk meningkatkan liabilities melalui low-cost funding.

Sebagai tambahan informasi, sebanyak 76 BUMN mengikuti proses penjurian BUMN Branding & Marketing Award 2023 tahun ke-11 BBMA 2023 menetapkan aspek penilaian yang terbagi atas lima bagian, yakni BUMN Branding Award, BUMN Marketing Award, Global Branding and Marketing Award, Elevating Human Lives-Brand Evolution in the Industry 5.0 Era serta apresiasi kepada The Best Chief Marketing Officer (CMO).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: