Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat dengan Emosional, Prabowo Disebut Akan Terus 'Kepikiran': Membekas Kuat di Publik

Debat dengan Emosional, Prabowo Disebut Akan Terus 'Kepikiran': Membekas Kuat di Publik Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti penampilan Prabowo Subianto di debat Pertama Calon Presiden pada Selasa (12/12/23) lalu.

Rocky blak-blakan Prabowo akan terus mengingat momen debat tersebut karena beberapa hal.

Satu yang Rocky soroti adalah gaya emosional Prabowo yang kembali muncul di tengah tren kampanye “gemoy”.

“Jadi kelihatannya terbaca debat pertama membekas kuat kepada publik sehingga bacaan Gerindra itu harus diselamatkan, semacam krisis yang memungkinkan Gerindra mengalami defisiensi di dalam legitimiasi,” ungkap Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official FNN, dikutip Minggu (17/12/23).

Baca Juga: Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Bawa Gagasan Kuat Soal Penegakkan Hukum, Bagaimana dengan Prabowo? Begini Kata Pengamat!

“Prabowo akan ingat terus debat itu, ada hal yang bagi dia kurang bisa dia eksplisitkan dalam waktu terbatas itu,” tambahnya.

Pasca debat pun kini muncul lagi video pada acara Rakornas Partai Gerindra di mana Prabowo dinilai kembali meluapkan emosinya dengan menyinggung beberapa momen di debat kemarin. Salah satunya soal “Ndasmu Etik...”

Rocky menilai meskipun dalam konteks bercanda sebagaimana klarifikasi yang disampaikan pihak Gerindra, apa yang Prabowo sampaikan dengan emosional di luar arena debat menunjukkan adanya kekesalan yang tak bisa disalurkan.

“Keterangan Prabowo itu walaupun sedikit bercanda, Prabowo nampaknya masih mengingat ada yang kurang ajar di debat pertama, ‘kurang ajar lu gua hajar sekarang’ kira-kira begitu,” jelasnya.

Rocky pun mempertanyakan mengapa video yang justru bakal buat Prabowo dapat sentimen negatif karena mengulik sisi emosionalnya bisa tersebar luas.

“Bagi Prabowo mungkin bagian itu bisa dia endapkan di tingkat rakornas, tapi karena bocor maka publik mengevaluasi lebih jauh ternyata Prabowo masih kesal. Itu pentingnya ada disiplin di dalam Gerindra, supaya isu yang bisa dijaga internal jangan sampai lolos supaya tidak jadi bulan-bulanan,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: