Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teddy Gusnaidi: Ada Pihak Asing Tak Ingin Prabowo Jadi Presiden

Teddy Gusnaidi: Ada Pihak Asing Tak Ingin Prabowo Jadi Presiden Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menegaskan hanya pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang jelas akan meneruskan program dari Presiden Jokowi.

Utamanya, terkait konsep meneruskan program hilirisasi yang sudah digagas Jokowi.

"Yang membawa konsep meneruskan Hilirisasi Jokowi hanya Prabowo Gibran. Yang lain tidak tegas pada urusan hilirisasi, hanya tempelan, mereka hanya memikirkan bagaimana bisa berkuasa, tidak punya konsep, yang dijual hanya gimmick agar dipilih," kata Teddy dikutip dari X.

Ia menambahkan bahwa konsep pemerintahan yang berdaulat sudah dirintis oleh Presiden Jokowi, dan hanya Prabowo-Gibran yang bisa menguatkannya.

"Prabowo Gibran ingin agar supaya Indonesia tidak lagi mengeksport bahan mentah tapi mengeksport barang jadi. Indonesia kaya akan bahan mentah maka Indonesia yang harus memproduksi menjadi barang jadi," terangnya.

Akan tetapi, untuk mewujudkan impian itu, tidak lah mudah. Ada upaya-upaya jahat dari pihak asing yang tak ingin Prabowo-Gibran meneruskan program Jokowi.

"Negara-negara asing yang hingga hari ini masih melawan Jokowi terkait hilirisasi, tentu ingin agar Presiden selanjutnya jangan seperti Jokowi. Makanya mereka tidak ingin Prabowo menjadi Presiden, mereka ingin Presiden Indonesia selanjutnya orang yang berseberangan dengan Jokowi," tambahnya.

"Tentu pihak asing punya kepentingan untuk menggagalkan Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia. Mereka tentu bukan hanya berharap, mereka tentu berupaya dengan menghalalkan segala cara agar bisa memenangkan lawan Prabowo Gibran," pungkas tokoh muda ini.

"Tentu perlawanan Prabowo Gibran bukan hanya antar sesama Capres Cawapres lain, tapi juga pihak asing yang selama ini selalu berupaya agar hilirisasi dibatalkan, mereka tidak ingin Indonesia menjadi negara besar," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: