Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan pencoblosan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden nanti merupakan momen penentuan arah Indonesia di masa depan.
Hal ini Anies sampaikan di acara Haul Akbar dan Maulid Habib Muhammad di Aceh pada Minggu (17/12/23).
Anies mengatakan perubahan Indonesia lebih baik tidak bisa hanya sekadar diperjuangkan dengan banyaknya jumlah massa, lebih dari itu, Anies mengungkapkan perubahan bisa terwujud dengan adanya kewenangan yang didapatkan lewat kemenangan di pemilihan umum.
“Memperjuangkan ini (perubahan) tidak sederhana, tidak cukup mengumpulkan orang dan berdemonstrasi, perubahan butuh kewenangan, tanpa kewenangan kita tidak bisa melakukan perubahan,” jelasnya sebagaimana disiarkan live di kanal Youtube Aksanation.
“Perubahan butuh kewenangan, 14 Februari besok akan ada kesempatan kita memberikan kewenangan untuk perubahan,” tambahnya.
Anies juga menyerukan agar masyarakat jangan golput atau tak menggunakan hak pilihnya.
Menurut Anies dimisalkan mayoritas 60 persen masyarakat memilih Golput, dan yang menggunakan hak sebanyak 40 persen, banyaknya orang Golput tidak ada artinya.
Baca Juga: Anies Baswedan Masih Berjaya di Jakarta Menurut Survei Terbaru
“Tidak boleh pilih dua, tidak boleh tiga, bolehnya pilih satu, maksudnya pilihnya satu saja, jadi ketika kita mau perubahan pilihannya Cuma 3 ini, kalau kita memilih untuk tidak memilih sebesar apa pun jumlahnya nggak punya dampak. Yang tidak memilih membuang buang kesempatan untuk menentukan arah Indonesia ke depan,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement