Kritik Pedas Etik Ndasmu Prabowo, PDIP: Nyawa Aktivis Saja Tak Ditanggapi Serius
PDI Perjuangan sebagai partai yang menempatkan Pancasila sebagai falsafah, ideologi dan the way of life bangsa sangat menyesalkan pernyataan Pak Prabowo yang tidak menganggap penting etika.
“Pernyataan ‘Etika Ndasmu’ adalah cermin kekuasaan di atas segalanya. Karena itulah nyawa 13 aktivis yang diculik pun tidak ditanggapi secara serius. Kekuasaan tanpa etika dan moral membutakan nurani,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam keterangan resminya, Selasa (19/12/2023)
Baca Juga: PDIP Sebut Prabowo Bukanlah Jokowi, Anies Baswedan: Jelas...
Hasto mengungkapkan dalam berbagai blusukan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan, pihaknya menemukan ternyata rakyat menanggapi sangat negatif pernyataan Pak Prabowo tsb.
“Etika ndasmu sangat melukai rakyat Indonesia. Pernyataan Pak Prabowo tersebut cermin ambisi kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Ketika etika-moral ditempatkan di bawah kekuasaan, maka sama saja dengan membutakan budi nurani," jelasnya
Dia menilai dengan pernyataan yang emosional tsb, rakyat Indonesia akhirnya tahu bahwa program, karakter dan gaya kepemimpinan Pak Prabowo hanya untuk kekuasaan.
"Pak Prabowo bukanlah Pak Jokowi. Harus disadari bahwa Etika dan moral bersumber dari agama dan pranata nilai-nilai dan falsafah kehidupan yang tumbuh dalam masyarakat. Mengabaikan etika sama artinya dengan abai terhadap pranata kehidupan baik," jelasnya
Baca Juga: PSI Diminta Waspada Akan Provokasi Usai Teror Geberan Kelompok Motor Beratribut PDIP
"Pada saat bersamaan, rakyat kini semakin menyadari bahwa Ganjar-Mahfud adalah sosok pemimpin yang menempatkan etika, moral, budi pekerti, dan tekad untuk menebar kebaikan sebagai karakter dasar yang harus dimiliki pemimpin." pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement