Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Pernah Dukung Bima Arya hingga Ridwan Kamil, Anies: Jangan Malu Kalau Mendukung

Ngaku Pernah Dukung Bima Arya hingga Ridwan Kamil,  Anies: Jangan Malu Kalau Mendukung Kredit Foto: Antara/Sulthony Hasanuddin
Warta Ekonomi, Serang -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku mendukung penuh orang-orang tak bermasalah terjun di dunia politik. Dia mengaku telah melakukan hal itu pada saat menjadi rektor di Universitas Paramadina.

Pada saat itu, dia mengaku mendukung salah satu dosennya yang maju dalam gelanggang politik, yakni Bima Arya yang saat ini menjabat sebagai Walikota Bogor. Bahkan, dia mengaku sempat mengikuti kampanye Bima Arya di Bogor.

Baca Juga: Anies Baswedan: Saya Gemar Dialog, Tak Masalah Sekasar Apa

"Ini saya sebut (namanya), dosen kampus kami, Bima Arya. Oke, dia mau maju jadi walkot di Bogor, 'bismillah, bim. Maju, Bim, saya dukung.' Saya ikut dateng kampanyenya di Bogor," kata Anies dalam acara dialog publik di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).

"Kenapa? Karena saya tahu dia orang tak bermasalah dan kita ingin lebih banyak lagi orang-orang tak bermasalah masuk ke wilayah politik. Dan kita jangan malu-malu kalau mendukung," tambahnya.

Bahkan, Anies juga mengaku sempat mendukung Ridwan Kamil pada saat maju dalam Pilkada di Kota Bandung. Pada saat itu, Anies mengaku sempat membuat video dukungan untuk Ridwan Kamil.

"Ridwan Kamil bilang, 'kang saya mau maju jadi walkot.' Oke saya dukung, saya bikin rekaman, saya bikin dukungan," jelasnya.

Anies pun mengaku sama sekali tidak khawatir dengan dukungannya. Dia menilai orang-orang yang tak bermasalah mesti didorong agar berhasil dalam dunia politik.

"Saya di kampus saya bikin pelepasan, pelepasan masuk ke wilayah politk, sebagai komitmen bahwa bila ada orang tak bermaslaah mau masuk politik jangan dipermasalahkan tapi didukung supaya berhasil," ujarnya.

Oleh karenanya, Anies meminta publik untuk tidak bersikap apolitis. Menurutnya hal itu perlu bukan hanya untuk membantah anggapan negatif, tetapi juga perbaikan bagi sistem perpolitikan dalam negeri.

Baca Juga: Anies Baswedan: Jangan Anggap Enteng Soal Etika!

"Pertanyaannya, loh kalau orang tak bermasalah di permasalahkan, lalu kapan politik kita akan jadi lebih baik? Betul tidak? Justru orang-orang tak bermasalah, didorong untuk mau masuk ke politik," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: