Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG-Ditjen Hubdat Kolaborasi Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Nataru

BMKG-Ditjen Hubdat Kolaborasi Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Nataru Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Banten -

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerja sama untuk mengantisipasi cuaca ekstrem saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala BPTD Kelas II Banten Benny Nurdin Yusuf menegaskan bahwa pihaknya tidak akan bermain-main dengan cuaca ekstrem demi keselamatan pelayaran penyeberangan. 

Baca Juga: PGN Siagakan 23 Titik Posko Nataru Demi Pastikan Layanan Berjalan Lancar

"Bila informasi dari BMKG keluar maka BPTD akan menyampaikan ke petugas Local Port System (LPS) lalu diteruskan ke Syahbandar nanti akan disampaikan operator kapal dan operator pelabuhan. Bila memang berpotensi sampai penutupan dermaga pelabuhan, maka kami akan mengeluarkan maklumat penutupan sementara dermaga dan nanti akan kita cabut saat cuaca kembali normal," urai Benny di Pelabuhan Merak, Kamis (21/12).

Hal-hal lain terkait dengan pengaturan lalu lintas di baik di dalam dan di luar pelabuhan juga dilakukan. Di dalam pelabuhan dilakukan koordinasi dengan operator dan di luar bersinergi dengan kepolisian. 

Koordinasi juga terus dilakukan bersama petugas bila ada peringatan dini serta peringatan cuaca ekstrem yang berpotensi pada penutupan dermaga, maka akan dilakukan penindakan bersama-sama.

Sementara Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan setiap tahunnya selalu berkoordinasi dengan BPTD untuk mengamankan kondisi penyeberangan dari bahaya cuaca ekstrem atau gelombang arus yang kuat.

Baca Juga: Soroti Mahalnya Beras Jelang Nataru, PKS Dorong Pemerintah Lakukan Pembenahan Sistem Logistik

Menurutnya, setiap stakeholder memiliki SOP dan perlu diharmonisasikan dalam kondisi darurat, karena bila tidak maka akan kisruh dan kacau atau bahkan muncul konflik. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: