Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Bahan Pokok Mahal, Cak Imin: Padahal Rakyat Sudah Kerja, Kerja, Kerja

Sebut Bahan Pokok Mahal, Cak Imin: Padahal Rakyat Sudah Kerja, Kerja, Kerja Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam debat kandidat perdana Calon Wakil Presiden (Cawapres), Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut adanya peningkatan harga bahan pokok masyarakat.

Bahkan, kata Cak Imin, saat ini banyak tengkulak yang tidak adil saat mengambil hasil bumi dari para petani. Di sisi lain, dia juga menyebut adanya mafia yang menguasai di sektor yang bersinggungan pada bahan pokok masyarakat.

"Hari ini cabe mahal, telur mahal, beras mahal, barang-barang mahal, tengkulak jahat, mafia menguasai dan merajalela di mana-mana. Padahal rakyat sudah kerja kerja kerja," kata cak Imin dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jum'at (22/12/2023).

Di sisi lain, dia juga menyebut terdapat 80 juta pekerja di sektor informal. Menurutnya, para pekerja itu memiliki keuangan yang tidak banyak. Sementara itu, dia menyebut saat ini terdapat 8 juta orang yang berstatus pengangguran.

Menurutnya, ketimpangan-ketimpangan itu harus segera dibenahi. Dia pun menawarkan program Bansos Plus yang dinilai mampu meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga: JK Dukung Anies-Muhaimin, Swing Voters Diyakini Akan Berlabuh ke AMIN!

"Kita ingin bansos plus yang semakin membawa rakyat kita memiliki kemampuan daya beli dan mendongkrak daya beli masyarakat kita," jelasnya.

Lebih jauh, Cak Imin mengamh akan mengalokasikan 5 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mewujudkan program Kredit Usaha Anak Muda (Kaum). Dia menilai, program itu mampu memacu gejolak usaha bagi anak-anak muda di Indonesia.

"Insyaallah AMIN akan memastikan 5 persen anggaran dari APBN atau sekitar 150 triliun kita khusukan untuk kamu-kamu kaum muda Indonesia," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: