Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangkas Ongkos Hingga Triliunan Rupiah, Pilpres 2024 Diharapkan Hanya Satu Putaran

Pangkas Ongkos Hingga Triliunan Rupiah, Pilpres 2024 Diharapkan Hanya Satu Putaran Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty berharap pemilihan Presiden 2024 berlangsung satu putaran saja. Menurutnya hal ini dapat menghemat ongkos hingga triliunan rupiah. Menurut perkiraannya, biaya yang dapat dipangkas jika Pilpres hanya satu putaran sebesar Rp27 triliun.

"Gerakan sekali putaran akan membuat banyak hal yang terjadi lebih mudah. Satu putaran tidak buang buang anggaran terlalu besar," kata Utje dalam kegiatan Akselarasi Rumah Juang Relawan Jokowi dan Partai Solidaritas Indonesia, di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (7/12/2024).

Sementara itu, Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP. Norman Hadinegoro menyatakan dukungannya terhadap gagasan Pilpres satu periode, terutama memenangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, lantaran pentingnya kelanjutan pembangunan yang telah dilakukan oleh Jokowi.

Dalam perspektifnya, satu putaran Pilpres juga tidak hanya soal efisiensi anggaran, tetapi juga tentang memperkuat semangat kebersamaan relawan Jokowi yang mengungkap tercapainya Indonesia emas 2045. 

"Pilpres satu putaran selain menghemat biaya, juga hindari cebong dan kampret. Jadi teman-teman Jokowi tegak lurus militan dan tidak tergantung pada partai-partai," ucap Norman yang juga relawan garis keras Jokowi itu.

Baca Juga: Bagikan Susu Gratis, Masyarakat Bali Sambut Positif Relawan GSP Sukseskan Pilpres 2024 Sekali Putaran

Pada kesempatan ini, Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP), Muhammad Qodari, optimis tercapainya sekali putaran Pemilu dengan mengatakan bahwa peluangnya mencapai 70%. Angka ini merujuk pada dukungan terhadap Prabowo-Gibran yang sudah mencapai 47%, dan saat ini hanya butuh 4 sampai 5% untuk dikejar.

Apalagi Paslon nomor urut 2 banyak mendapat dukungan dari relawan-relawan senior Jokowi, yang telah mendukung dan mengantarkan Jokowi sejak tahun 2014 dan 2019 sebagai Presiden hal inilah yang menjadi  faktor pembeda yang signifikan dalam Pilpres 2024.

"Apalagi yang semua kumpul di Rumah Juang Relawan Jokowi ini relawan-dewan yang senior. Relawan seniornya Jokowi relawan-relawan yang istilahnya mengantarkan Pak Jokowi dari tahun 2014, ini menjadi something," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: