Prabowo Bantah Data yang Disampaikan Anies-Ganjar Tapi Tidak Bisa Tunjukkan Data Pembanding
Sikap Calon Presiden Prabowo Subianto pada debat capres Minggu (7/1/23) dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik, yang mana Prabowo kerap membantah data yang dipaparkan oleh Capres lainnya yakni Anies Baswedan-Ganjar Pranowo jadi sorotan.
Ketua Departemen Hubungan Internasional Centre For Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Lina Alexandra menilai Prabowo menganggap data Anies-Ganjar tak tepat tetapi ketika diminta balik soal data yang menurutnya tepat tak bisa memberikannya.
“Terlihat bahwa Prabowo sering bilang data paslon lain salah tapi tidak berikan data pembanding,” ungkapnya dalam “CSIS Media Briefing: Menanggapi Debat Ketiga Capres-Cawapres dan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM)” yang berlangsung pada Senin (8/1/23) dilihat dari kanal Youtube CSIS Indonesia.
Baca Juga: Dahsyat! Kampanye Dialog Anies Baswedan 'Desak Anies' Kalahkan Kampanye 'Gemoy' Andalan Prabowo
Lina menilai Anies dan Ganjar kompak memanfaatkan panggung debat untuk mengkritisi Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan dengan data-data yang mereka bawa.
Namun lagi-lagi Prabowo dinilai tak bisa menunjukkan data yang benar menurutnya malah menilai hal tersebut tidak etis.
“Anies dan Ganjar berusaha memojokkan Prabowo karena lagi-lagi mereka bawa data, tapi Prabowo mengatakan data salah tetapi ketika ditantang tidak ada data yang bisa ditunjukkan, bahkan beliau mengatakan tidak etis membuka kelemahan ke pihak luar,” jelasnya.
Sebelumnya dalam debat Prabowo menilai data yang disampaikan Paslon lain keliru sayangnya ia tak bisa menunjukkan data yang menurutnya tepat dengan alasan waktu terbatas hingga klaim tak mau buka rahasia negara.
Baca Juga: Sentimen Positif Prabowo Subianto di Debat Capres Cuma 40 Persen, Ini Buktinya!
Alih-alih memaparkan di panggung debat di mana Anies-Ganjar mempertanyakannya, Prabowo memilih untuk ngobrol di forum lain dan mengaku siap memaparkan data.
"Jadi, semua data yang Saudara ungkapkan itu keliru semua. Jadi saya bersedia, kita duduk, kita buka-bukaan. Mau bicara food estate, mau bicara PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka," kata Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement