Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sentimen Positif Prabowo Subianto di Debat Capres Cuma 40 Persen, Ini Buktinya!

Sentimen Positif Prabowo Subianto di Debat Capres Cuma 40 Persen, Ini Buktinya! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga analisis media Sosial Drone Emprit menganalisa sentimen netizen di media sosial Twitter X terhadap ketiga capres pasca debat capres yang berlangsung pada Minggu (8/11/23).

Dalam analisis yang dilakukan pukul 19:00-21:00 tampak trend Anies mengalami kenaikan volume percakapan yang paling tinggi dibandingkan dua kandidat lainnya.

“Anies Baswedan memiliki 1,800 sebutan di berita online dan 61,078 di Twitter, dengan total gabungan sebutan sebanyak 62,878. Prabowo Subianto memiliki 2,064 sebutan di berita online dan 40,727 di Twitter, dengan total gabungan sebutan sebanyak 42,791. Ganjar Pranowo memiliki 1,705 sebutan di berita online dan 42,969 di Twitter, dengan total gabungan sebutan sebanyak 44,674,” demikian bunyi keterangan Founder Drone Emprit Ismail Fahmi dikutip dari akun twitter pribadinya.

Disebutkan secara presentase eks Gubernur DKI Jakarta itu mendapat sentimen positif lebih besar ketimbang dua kandidat lainnya dengan 76 persen.

Baca Juga: Dahsyat! Kampanye Dialog Anies Baswedan 'Desak Anies' Kalahkan Kampanye 'Gemoy' Andalan Prabowo

Prabowo diketahui dapat sentimen positif paling kecil dengan 40 persen di bawah Ganjar yang mendapatkan sentimen positif sebesar 72 persen.

“Anies Baswedan: Sentimen positif: 76%, Sentimen negatif: 14%, Sentimen netral: 10%. Prabowo Subianto: Sentimen positif: 40%, Sentimen negatif: 54%, Sentimen netral: 6%. Ganjar Pranowo: Sentimen positif: 72%, Sentimen negatif: 11%, Sentimen netral: 17%,” jelasnya.

Berikut alasan sentimen positif dan negatif terhadap Prabowo saat debat.

Positif: 

  • Disebut berhasil berikan serangan ke Anies soal standar etika.
  • Naikkan diksi baru “omon – omon” yang ditanggapi secara jenaka. 

Negatif: 

  • Dikritik karena mudah terpancing (bicara soal omon – omon dan kerap memotong pembicaraan).
  • Prabowo sering setuju pada pendapat Ganjar (dan akhirnya dipatahkan Ganjar) 
  • Prabowo dikritik atas statemennya soal Gaza. 
  • Ajak diskusi terbuka kedua calon (Disebut tidak bisa membuka data di forum debat).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: