Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat bahwa terjadi peningkatan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Selama periode posko Nataru, dibandingkan penyaluran normal, secara rata-rata terdapat kenaikan penyaluran gasoline sebesar 4,5% dan avtur sebesar 1,8%. Sedangkan gasoil turun sebanyak 3,9%," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (9/1/2024).
Erika mengatakan, kenaikan penyaluran gasoline tertinggi secara nasional terjadi pada arus mudik yang terjadi pada tanggal 23 Desember 2023, dengan kenaikan sebanyak 15,73% dari penyaluran normal.
Sementara itu, untuk arus balik, terjadi kenaikan penyaluran gasoline pada tanggal 26 Desember 2023 dengan peningkatan sebesar 8,56%.
"Pada arus balik II juga terdapat peningkatan gasoline sebesar 9,14%, yang terjadi di tanggal 3 Januari 2024," ujarnya.
Baca Juga: BPH Migas Imbau Badan Usaha Tetap Jaga Pasokan BBM dengan Baik
Erika menyatakan, jika dibandingkan dengan periode Nataru pada tahun lalu, penyaluran gasoline mengalami kenaikan sebesar 4,6% dan avtur sebesar 10%. Sementara penyaluran gasoil mengalami penurunan sebesar 0,4%.
Meski terdapat kenaikan penyaluran BBM, Erika melihat, dari laporan satgas nataru sektor ESDM dapat disimpulkan bahwa selama Nataru, penyaluran BBM secara umum dalam kondisi yang aman dengan coverage days stok BBM nasional berkisar antara 3 hingga 64 hari.
Satgas telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk siap siaga dalam menghadapi lonjakan yang akan terjadi pada periode libur nataru ini.
"Pada periode ini, telah disiagakan sebanyak 116 Terminal BBM, 7.897 SPBU, 5.480 Pertashop, dan 71 DPPU. Serta dengan layanan BBM tambahan berupa SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, dam Mobil Tangki Standby," tutupnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement