Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prioritas Kesehatan, Ini Program Anies-Muhaimin Guna Merawat Jiwa, Raga dan Lingkungan

Prioritas Kesehatan, Ini Program Anies-Muhaimin Guna Merawat Jiwa, Raga dan Lingkungan Kredit Foto: Istimewa

Ganis menambahkan bahwa AMIN sangat memperhatikan masyarakat lanjut usia (lansia) dengan memberikan bantuan sosial (bansos) khusus lansia hingga Rp300.000 per bulan. Kemudian, para lansia untuk cepat berobat dengan antrean prioritas dan sistem jemput bola untuk pemeriksaan kesehatan lansia. Selanjutnya, bantuan renovasi hunian layak bagi lansia hingga Rp5 juta.

Perhatian Khusus Nakes

Baca Juga: Debat Pertahanan-Keamanan dan Politik Luar Negeri Indonesia: Anies-Ganjar Mempersiapkan Diri dengan Baik, Prabowo Tidak Sinkron

Ganis menambahkan, AMIN juga memberikan perhatian khusus kepada para tenaga kesehatan (nakes) dengan prinsip proporsional dan keadilan.

Menurutnya, kebijakan kesehatan selama 25 tahun terakhir selalu mengorbakan tenaga medis dan nakes atas nama rakyat. Padahal, nakes juga warga negara yang memiliki hak yang sama. Misalnya, para nakes juga perlu mendapatkan penghargaan proporsional, perlindungan, dan kesejahteraan.

"Jadi visi misi AMIN di sektor kesehatan adalah menghadirkan keadilan untuk rakyat sekaligus untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan. Di sini pemerintah bertindak sebagai kolaborator. Inilah positioning AMIN sebagai kolaborator sehingga membangun kesehatan rakyat akan melibatkan semua pihak mulai dari organisasi profesi, pihak swasta, dan swadaya masyarakat," tegasnya.

Menurutnya, para nakes, terutama yang berada di wilayah terpencil, perlu mendapatkan perhatian seperti gaji layak, kepastian karier, dan perlindungan baik untuk dirinya maupun keluarganya ketika bertugas. Hal tersebut merupakan komitmen AMIN untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para nakes di tanah air.

Selain itu, katanya, yang tidak kalah penting adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), atau dokter residen. AMIN memastikan bahwa mereka akan mendapatkan hak mereka sebagai pekerja seperti gaji dan lain-lain. Sebagaimana diketahui, sejak puluhan tahun kelompok dokter residen ini tidak pernah digaji. Padahal mereka bekerja 60 jam per pekan. 

“Jadi setiap tahun ada 13.000-16.000 dokter (residen) bekerja tanpa gaji. Hal ini merupakan isu yang menjurus ke pelanggaran HAM berat dan sayangnya puluhan tahun tidak pernah diselesaikan. Anies-Muhaimin akan selesaikan ini,” ujar Ganis.

Menurutnya, Anies- Muhaimin juga berkomitmen untuk memberikan insentif bagi kader kesehatan, seperti kader posyandu. Keberadaan mereka ini perlu dihargai.

Baca Juga: Anies Baswedan Tampil Berani, Tegas, dan Analitis Memaparkan Masalah Pertahanan-Keamanan dan Politik Luar Negeri Indonesia

"Ya kalau kader posyandu saja diperhatikan kesejahteraannya, apalagi Anda para profesional kesehatan," pungkas Ganis.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: