Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan program Kontrak Farming yang akan ia terapkan jika terpilih jadi presiden pada dasarnya merupakan langkah memberi rasa aman kepada petani.
Hal ini Anies sampaikan untuk merespons keluh kesah petani soal impor saat mereka panen di acara “Desak Anies” edisi Gorontalo, Selasa (9/1/24).
“Petani sudah memiliki rasa aman karena ada kontrak atas apa yang diproduksi, ini harus ditumbuhkan,” jelasnya dilihat dari kanal Youtube pribadi Anies..
“Itulah sebabnya kontrak farming atau kontrak pembelian hasil panen itu menyelamatkan, “ tambahnya.
Anies menyampaikan permasalahan ketidakpastian harga yang buat petani menderita disebabkan karena aspek sistemik yakni tata niaga yang bermasalah.
Baca Juga: Bahas Agenda Kerja Sama Selatan-Selatan: Anies Baswedan Paling Dapat Poin, Prabowo Sebaliknya
Karenanya hal itu menurut Anies harus diubah.
“Kami melihat ketidakpastian itu sistemik, artinya bukan sesuatu yang disebabkan pribadi-pribadi tapi keseluruhan tata niaganya menimbulkan ketidakpastian, dengan adanya kerja sama kontrak pembelian hasil panen insya Allah akan beri rasa tenang,” ungkapnya.
“Ini salah satu yang dikeluhkan ketika panen lalu muncul impor harga jatuh, kemudian petani mengalami kerugian, ini Insya Allah akan kita kendalikan sama-sama jadi kami ingin agar para petani memiliki kepastian harga,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement