Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jebolnya Tanggul Sungai Cikapundung, 400 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Bandung

Jebolnya Tanggul Sungai Cikapundung, 400 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Tak lupa, Bey juga menghaturkan ungkapan terima kasih setinggi- tingginya kepada masyarakat yang secara sukarela memberi bantuan bagi sesamanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu menyarankan agar masyarakat tetap waspada seiring cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Kreatif, Blibli Dorong Optimalisasi Berkelanjutan di Produk Jabar

Pihaknya memprediksi, intensitas cuaca saat ini terutama seminggu kedepan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat, dan juga lebat sangat lebat.

Ketika terjadi hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam, maka warga , khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai dapat segera melakukan langkah antisipasi dengan berpindah ke tempat yang dirasa lebih aman.

"Sehingga masyarakat diimbau agar selalu waspada dan ketika kita melihat hujan dengan intensitas dua jam berturut- turut tidak berhenti berhenti, alangkah baiknya kita segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman," pungkasnya 

Sementara itu, banjir bandang pun terjadi di wilayah Kabupaten Bandung yang diakibatkan dinding pembatas sungai dengan pemukiman warga jebol di Pasigaran Ds. Citeureup, Kec. Dayeuhkolot pada pukul 17.40 WIB, Kamis (11/1/2024) sore.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika hingga pukul 01.15 WIB Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi warga terdampak banjir di wilayah Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot, KabupatenBandung dengan total 41 KK dalam keadaan selamat. 

"Warga terdampak banjir selanjutnya dievakuasi ke lokasi pengungsian di SMPN 1 Dayeuhkolot," katanya

Tim SAR Gabungan mulai melakukan evakuasi sejak tadi malam pukul 21.10 WIB saat Tim Rescue Basarnas Bandung tiba di lokasi warga terdampak banjir, setibanya tim langsung melaksanakan koordinasi dengan unsur SAR yang berada di lapangan dan melaksanakan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak banjir di wilayah tersebut. 

Baca Juga: TPD Ganjar-Mahfud Jabar Minta Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Relawan

"Hingga pada pukul 01.30 WIB Tim SAR Gabungan memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang memerlukan bantuan evakuasi dan banjir berangsur-angsur surut," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: