Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjalanan Azarine, dari Sidoarjo Menembus Pasar Dunia

Perjalanan Azarine, dari Sidoarjo Menembus Pasar Dunia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jawa Timur -

Berdiri sebagai industri kecil pada tahun 2002, Azarine, di tangan seorang perempuan lembut berhati baja bernama Yuni Sasterakusuma, secara perlahan tapi pasti memantapkan eksistensinya sebagai perusahaan berskala nasional. Azarine kini berkibar di bawah naungan PT Wahana Kosmetika Indonesia, didukung sang suami Yuni yang bergerak di bidang properti dan Rumah Sakit Royal Surabaya.

Perkembangan pesat perusahaan ini, dengan ratusan jenis produk dalam berbagai kategori perawatan rambut, kulit, dan tubuh, melayani berbagai segmen masyarakat Indonesia. Produk-produk ini dikembangkan secara seksama, seringkali mengedepankan pemanfaatan bahan alami yang lebih aman bagi manusia.

Estafet kepemimpinan perusahaan ini kini beralih kepada sang putra, Brian Tjahjanto. Setelah menyelesaikan pendidikan di Australia, Brian bergabung untuk membawa perusahaan memasuki fase percepatan pertumbuhan dengan pengembangan produk berorientasi pasar.

Di tangan sang putra yang sempat tampil sebagai pembicara di Korea Selatan, serangkaian aktivitas komunikasi pemasaran dilakukan secara gencar untuk membangun citra merek. Perusahaan juga merekrut sejumlah Brand Ambassador ternama, termasuk Lee Min Ho, artis Korea Selatan.

Baca Juga: Azarine dan Kahf, Dua Brand Skincare Lokal Ini Sukses Raup Cuan di Harbolnas 12.12

Belum lama ini, kontrak dengan salah satu importir distributor produk Indonesia direalisasikan dengan meluncurkan ekspor perdana bernilai cukup besar. Penyebaran produk ini akan didukung oleh puluhan marketing-frontliner di negeri tetangga.

Pemberangkatan kontainer secara resmi dilakukan oleh Didi Sumedi, Dijen PEN Kementerian Perdagangan RI, didampingi oleh Bupati Sidoarjo, Atase Perdagangan RI di Kuala Lumpur, serta sejumlah pejabat lainnya.

Ketua Umum CEO Business Forum Indonesia, yang juga merupakan anggota Komite Perdagangan Luar Negeri DPN APINDO, Jahja B Soenarjo, menyoroti hal ini sebagai contoh yang pantas diikuti oleh para pelaku usaha lain agar tetap fokus pada pengembangan usaha secara proaktif dan agresif. Terlebih lagi di tengah situasi politik yang sedang menghangat.

"Tetaplah mendukung ekspor agar kita tetap surplus, apalagi bagi pengusaha keberlangsungan keuntungan adalah hal prioritas. Yang penting harus cuan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: