Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku memiliki ikatan emosional dengan warga Kampung Bayam. Kedekatan itu terbangun sejak dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 lalu.
Hal itu dia ungkap menyusul pertemuan penuh haru dengan salah seorang warga Kampung Bayam di acara Desak Anies pada Kamis (18/1/2024) kemarin.
Baca Juga: Elektabilitas Terus Menguat, Anies Baswedan: Rakyat Makin Sadar Perlunya Perubahan!
Kala itu, warga Kampung Bayam mengeluhkan hak tempat tinggalnya yang tak kunjung dipenuhi pemerintah DKI Jakarta paska selesainya tugas Anies sebagai Gubernur.
"Jadi warga Kampung Bayam itu amat dekat (dengan saya). Kami memang memilih untuk menjalankan prinsip menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat," kata Anies pada wartawan di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies sendiri mengaku telah menyiapkan Kampung Susun Bayam (KSB) sebagai tempat relokasi warga Kampung Bayam akibat pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Pada saat merelokasi, Anies menerima sejumlah keluhan warga Kampung Bayam yang khawatir mata pencaharian sebagai petani hilang paska relokasi. Oleh karenanya, dia membangun KSB dengan fasilitas pertanian yang memungkinkan aktivitas pertanian warga bisa tetap berjalan.
Baca Juga: Ini Alasan Anies Baswedan Utamakan Ikan daripada Susu untuk Tangani Masalah Stunting, Simak!
"Ketika kami membangun Jakarta Internasional Stadium, kami membangun kompleks perumahan di sampingnya untuk warga-warga Kampung Bayam. Bahkan rancangannya itu disiapkan untuk mereka agar bisa tetap bercocok tanam," jelasnya.
"Kami ini petani, suruh ganti profesi, tidak bisa. Ya sudah kalau begitu kita bangunkan tempat yang mereka bisa tetap bertani. Coba bayangkan di Kota mereka tetap bisa bertani di lahan di sampingnya bahkan di atapnya disiapkan tanah untuk pertanian," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, terlihat pria paruh baya dari Kelompok Tani Kampung Bayam Madani terlihat memeluk erat Anies Baswedan di Half Patiunus, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Dalam momen tersebut, pria Kampung Bayam itu mengeluhkan nasib tempat tinggalnya seraya meneteskan air matanya. Pasalnya, warga Kampung Bayam belum menempati rusun yang disediakan Anies sebagai tempat relokasi pembangunan JIS.
"Pak, nasib kami gimana? Belum ada kepastian tempat tinggal," kata warga Kampung Bayam.
Lantas Anies meminta warga Kampung Bayam bersabar. Dia berkomitmen menyelesaikan masalah yang dialami warga Kampung Bayam seandainya terpilih sebagai presiden di Pilpres nanti.
"Sabar ya pak, Insya Allah akan datang waktunya perubahan. Nanti kita bisa kalau ada kewenangan, tapi kalau sekarang belum ada kewenangan," kata Anies.
Baca Juga: Jadi Simbol Keringat Anak Bangsa, Anies Tuntaskan Kampanye di JIS: Dibangun Tanpa Tenaga Asing
"Begitu ada kewenangan, kita kembalikan (tempat tinggal). Beberapa bulan lagi, Insya Allah," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement