Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik Tak Jelasnya Nasib Warga Kampung Bayam, Anies Baswedan: Dzalim!

Kritik Tak Jelasnya Nasib Warga Kampung Bayam, Anies Baswedan: Dzalim! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bogor -

Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan turut mengomentari nasib warga Kampung Bayam yang belum menerima hak tinggalnya di Kampung Susun Bayam (KSB).

Anies menegaskan, pemerintah tidak boleh bersikap dzalim lantaran warga Kampung Bayam juga bagian dari rakyatnya. Apalagi, kata Anies, warga Kampung Bayam telah menempati wilayah itu sejak lama.

Baca Juga: Menyapa Warga Bogor, Anies Baswedan: Semangat Perubahan Akan Menular

"Jangan kita ini dzalim. Dzalim itu artinya bertindak tidak adil. Mereka adalah rakyat kita sendiri dan mereka adalah orang-orang yang sudah berada di tempat itu begitu lama," kata Anies kepada wartawan di Parung, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).

Padahal, kata Anies, KSB telah merampungkan pembangunannya kendati terjadi beberapa penundaan akibat pandemi covid dan pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Meski begitu, Anies menilai pemerintah tidak boleh abai pada kewajibannya terhadap warga. Menurutnya, negara mesti memiliki welas asih tanpa pandang bulu.

"Jangan sampai pada yang besar pada yang raksasa kita memberikan perlindungan, tapi pada yang kecil pada yang lemah, kita melupakan perlindungan," jelasnya. 

Lebih jauh, Anies menegaskan bahwa persoalan KSB hanya sekadar kemauan dan keseriusan negara terhadap rakyatnya. Apalagi aturan dan ketentuan pemerintah terbukti bisa berjalan tanpa ada hambatan. 

Baca Juga: Bukan Food Estate, Anies-Muhaimin Pastikan Bakal Berdayakan Petani Lewat Contract Farming

"Jadi kalau bilang aturannya enggak memungkinkan, aturannya itu memungkinkan dan terbukti sudah bisa. Ini soal kemauan, tunjukkan negara punya welas asih," tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: