Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Indonesia Power Sukses Operasikan 4 PLTU 100% Biomass Firing

PLN Indonesia Power Sukses Operasikan 4 PLTU 100% Biomass Firing Kredit Foto: PLTU 7 Jawa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil manfaatkan 100 persen biomassa untuk bahan bakar pengganti batubara di 4 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan mengatakan, setelah sukses di Sintang, Sanggau, dan Tanjung Balai Karimun, PLN IP kembali sukses ujicoba di PLTU Barru menggunakan woodpellet. 

Edwin menyebut, upaya ini merupakan salah satu inovasi dan komitmen korporasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia, dan juga merupakan upaya korporasi dalam memberikan dukungan kepada Holding dalam rangka memimpin transisi energi Tanah Air.

"Biomass firing ini merupakan bentuk konsistensi PLN IP untuk mendukung PLN dalam memimpin transisi energi di Indonesia. Setelah PLTU Sintang, Sanggau dan Tanjung Balai Karimun, kini kami kembali sukses ujicoba di PLTU Barru dengan woodpellet," ujar Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (30/1/2024). 

Baca Juga: PLN Sukses Uji Coba 100% Biomassa Pada PLTU Sintang

Sebelumnya Komisi VII DPR RI juga mengapresiasi Langkah PLN IP PLTU Barru dalam pengoperasiannya menggunakan metode biomass firing dalam menghasilkan energi listrik. 

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan tata Kelola PLTU Barru sangat baik, karena dalam proses produksinya PLTU Barru melakukan biomass firing dari serbuk gergaji, serpih kayu dan sekam padi sebagai energi primernya.

“PLTU Barru ini sudah dilakukan biomass firing dalam proses pengoperasiannya, dimana energi primernya menggunakan biomass,” ujar Sugeng.

Baca Juga: Dari Akselerasi EBT Hingga Pensiun Dini PLTU, PLN Berhasil Jaring 14 Kerja Sama Global dalam COP28

Dari hasil uji coba dan performance test biomass firing 100 persen di PLTU Barru dengan menggunakan woodpellet pada periode 26 - 29 Januari 2024 didapatkan nilai kalori woodpellet yang cukup tinggi yaitu mencapai 3900 – 4000 kcal/kg.

Sementara itu PLTU Barru ini menjadi PLTU CFB (Circulating Fluidized Bed) pertama yang berhasil menerapkan 100 persen biomass firing. PLTU CFB ini merupakan PLTU di lingkungan PLN yang menerapkan metode pembakaran lapisan bahan bakar padat dan pasir yang terfluididasi.

Sedangkan PLTU Sintang, Sanggau dan Tanjung Balai Karimun adalah PLTU Stoker atau Chain Grate dimana PLTU ini menerapkan metode pembakaran bahan bakar padat di atas pelat logam yang bergerak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: