Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-Siap Petani Tebu Terima Cuan Gede dari SGN

Siap-Siap Petani Tebu Terima Cuan Gede dari SGN Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Subholding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yakni, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) tahun ini akan memfokuskan menggandeng petani tebu. Tujuannya untuk saling menguntungkan kedua pihak yakni dengan bagi hasil.

Pola ini juga sebagai upaya meningkatkan kinerja dan juga menargetkan produksi gula sebesar 13,5 juta ton dan memproduksi gula kristal putih (GKP) sebesar 978.000 ton dengan kualitas SNI dibanding realisasi 2023 yakni, sebesar 754.000 ton gula.

Direktur Utama SGN Aris Toharisman secara tegas mengatakan, sebelumnya hasil tebu petani langsung dibeli perseroan, kini sistem tersebut sudah dirubah dengan bagi hasil antara perseroan dan petani tebu.

"Dengan transformasi ini nantinya kinerja SGN ini diharapkan bisa lebih meningkat lagi dari tahun sebelumnya," tegas Aris disela rapat koordinasi manajemen di Gedung LPP Garden Yogyakarta kemarin.

Sementara kinerja SGN di tahun 2023 kemarin Aris menjelaskan, 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada dibawah pengelolaan PTPN gula. 

Walaupun demikian Aris mengakui, ditahun itu mengalami penurunan jumlah tebu digiling sebagai akibat efek El Nino, namun rendemen yang dicapai naik menjadi 7,19 persen, atau meningkat 111,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Dorong Ekonomi, Pos Indonesia Hadirkan Ruang Kreatif di Surabaya

"Peningkatan kinerja operasional ini mendongkrak pertumbuhan positif pada kinerja finansial. Alhamdulillah pada tahun 2023 ini SGN dapat mencatatkan EBITDA hingga Rp1,1 triliun dan net profit positif," ucap Aris.

Sementara itu, Komisaris Utama PT SGN M. Abdul Ghani menyebutkan, sejak berdiri di tahun 2021 lalu ditahun 2023 sudah memberi harapan baru.

"Menteri BUMN Eric Thohir berharap pembentukan SGN yang secara internal akan menjadi perusahaan yang sehat. Kita mencapai EBITDA diatas Rp1 triliun adalah suatu kebanggan karena dalam sejarah PTPN sejak 20 tahun belum pernah mencapai EBITDA diatas Rp1 triliun," tegas Ghani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: