Executive Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, buka suara terkait dengan kritikan sejumlah civitas akademik terhadap pemerintahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dirinya menjadi optimistis bahwa perisitwa ini merupakan tanda akan bertambahnya pemilih atau masyarakat yang berlabuh ke perubahan di Pilpres 2024.
Baca Juga: Kubu Anies-Muhaimin Bantah Isu Koperasi Akan Gantikan BUMN
Menurutnya, keadaan penyelenggaraan negara yang akhir-akhir ini memburuk telah menjadi pemicu dalam memunculkan ekspresi kritis dari kampus.
Politik rasa takut [the politic of fear], lanjutnya, tidak lama lagi bakal runtuh dan berganti dengan keberanian dari berbagai pihak, khususnya kaum intelektual.
"Saat ini ada 2 pendulum [bandul], jika muncul banyak ketidakpuasan dan sikap kritis terhadap bandul 02, maka otomatis mereka akan masuk ke bandul 01. Kalau tidak mau status quo, maka akan pindah ke perubahan [AMIN]," tutur Sudirman dilansir, Minggu (4/2/2024).
Sudirman menggambarkan situasi yang terjadi akhir-akhir ini, yaitu sikap kritis dari berbagai kampus, seperti UGM, UII, UGM, dan civitas akademika dari universitas lainnya.
Baca Juga: Putri Anies Diskusi Bareng Anak Muda di Serang, Bahas Pendidikan hingga Lapangan Pekerjaan
"Kita bersyukur [ekspresi dan sikap kritis] yang mulai duluan UGM. Karena Pak Jokowi dan 2 capres dari sana [UGM], maka akan diikuti kampus-kampus lain," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement