Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singgung Era Orde Baru, Civitas Akademik dan Alumni UIN Jakarta Sampaikan Keresahan: Demokrasi Dipandang Hanya Urusan Boleh-Tidak Boleh

Singgung Era Orde Baru, Civitas Akademik dan Alumni UIN Jakarta Sampaikan Keresahan: Demokrasi Dipandang Hanya Urusan Boleh-Tidak Boleh Kredit Foto: Bayu Muhardianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Civitas Akademika dan Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Hidayatullah Jakarta mengeluarkan sikap terkait demokrasi di Indonesia saat ini yang disebut “Seruan Ciputat” pada Senin (5/2/24) di Landmark UIN Jakarta, Ciputat.

Ray Rangkuti selaku alumni dan inisiator dalam pembukaan menyebutkan Demokrasi di Indonesia akhir-akhir ini mengingatkan dengan apa yang terjadi di akhir era orde baru.

“Melihat perkembangan demokrasi kita akhir-akhir ini termasuk satu bulan terakhir sebelum pemilu dilaksanakan, kami mengingatkan memori kami yang pada saat itu turun bersama ke lapangan dalam mengusung demokrasi, termasuk bahwa rektor pertama yang secara resmi meminta agar Soeharto mundur adalah rektor UIN Jakarta yang saat itu dijabat Pak Azyumardi Azra resmi pakai kop surat kampus,” jelasnya.

Ray melihat demokrasi saat ini mulai mengarah seperti era orde baru di mana hanya dipandang sebagai boleh dan tidak boleh saja.

Baca Juga: Peneliti Soroti Gibran bin Jokowi: Tidak Semua Masalah Jawabannya Hilirisasi!

Padahal menurutnya ada nilai-nilai lain yang harus dipegang dalam penyelenggaraan demokrasi.

“Akhir-akhir ini situasi yang sama mulai kita rasakan yaitu makin menurunnya semangat mengelola demokrasi dengan prinsip moral, etik, dan berkeadaban. Demokrasi dipandang hanya sebagai urusan boleh tidak boleh, bukan urusan baik tidak baik,” jelasnya.

“Dinasti politik tentu saja boleh secara aturan tapi jelas itu menggerogoti demokrasi yang diperjuangkan oleh aktivis dulu di mana salah satu poin penting mahasiswa dulu adalah menolak praktik kolusi, korupsi, nepotisme (KKN),” tambahnya.

Sejumlah guru besar UIN Jakarta juga menghadiri pernyataan sikap ‘Seruan Ciputat’ termasuk Saiful Mujani yang membacakan pernyataan sikap secara resmi.

Berikut isi pernyataan sikap Civitas Akademika dan Alumni UIN Jakarta.

[SERUAN CIPUTAT]

PERNYATAAN SIKAP

ALUMNI DAN CIVITAS ACADEMICA UIN SYARIF HIDAYATULLAH,CIPUTAT JAKARTA

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: