Setelah terkuras hingga ke harga $38.000 dalam dinamikanya belakangan ini, harga Bitcoin kembali menyentuh $44.000 pada 8 Februari 2024 pagi.
Meskipun belum kembali ke angka euforia ketika hari pertama peluncuran ETF, tetapi ini adalah harga tertinggi sejak 12 Januari 2024.
Apalagi, harganya terus memanjat naik dalam hitungan jam sejak tengah malam tanggal 7-8 Februari 2024.
Melansir Coindesk, peningkatan harga dalam dua hari terakhir ini disebabkan oleh whale atau pemilik dompet kripto yang memiliki aset lebih dari 1000 BTC atau senilai $44 juta pada hari ini.
Akun-akun whale diperkirakan meningkat selama bulan Februari 2024 ini.
Analis kripto Ali Martinez dalam Glassnode menyebut bahwa kini ada 73 whale yang menyimpan aset 1000 BTC atau lebih.
Hal ini mengalahkan aktivitas penjualan token oleh penambang sejak Januari lalu, sehingga membuat harga Bitcoin kembali menguat.
Selain karena para whale, kenaikan 2,5% Bitcoin selama 7-8 Februari 2024 juga mungkin dipengaruhi oleh mata kripto lain, seperti Ethereum yang juga naik 2,3%.
Baca Juga: Setelah Halving Tahun 2024, Bitcoin Diprediksi Bakal Naik Tajam
Menyimak Coin Market Cap, harga Bitcoin terus mendekat ke $45.000.
Menguatnya harga Bitcoin dalam waktu cepat ini semakin membuat optimis bahwa halving pada April 2024 nanti akan lebih menguntungkan.
Fenomena halving Bitcoin kali ini mungkin akan berbeda dari beberapa halving sebelumnya.
Seperti yang diperkirakan oleh beberapa pihak, harga Bitcoin hanya akan naik sejak hari ini hingga 1,5 tahun pasca-halving.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Amry Nur Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement