Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies: Kaltim Butuh Pembangunan di Wilayah Penduduk, Bukan di Tempat Tak Berpenduduk

Anies: Kaltim Butuh Pembangunan di Wilayah Penduduk, Bukan di Tempat Tak Berpenduduk Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, melanjutkan safari politiknya ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/1). Dalam kesempatan ini, ia mengapresiasi ribuan masyarakat yang berkumpul di Lapangan Karangpule meski cuaca tengah terik. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Samarinda -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai Kalimantan Timur (Kaltim) membutuhkan pemerataan pembangunan.

Menurutnya, pembangunan di Kaltim perlu dilakukan berdasarkan sebaran penduduk. Anies pun menilai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tak menjadi prioritas lantaran tidak memiliki penduduk.

"Karena Kaltim ada wilayah-wilayah berpenduduk dan di tempat-tempat yang sudah ada penduduknya yang harus dibangun. Jangan sampe tempat yang belum ada penduduknya, itu yang dibangun," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Rabu (7/2/2024).

Anies menuturkan, sebaran pembangunan mesti sesuai dengan data kependudukan. Pasalnya, baik penduduk asli Kaltim maupun pendatang memiliki jumlah sebaran yang rata. 

Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Masyarakat Sintang Wujudkan Perubahan Lewat Pencoblosan Pekan Depan

"Lakukan pembangunan di tempat-tempat yang masyarakat memang sudah tersebar dan tinggal di situ," tegasnya. 

Lebih jauh, Anies juga menilai pembangunan di Kaltim mesti menjangkau transportasi publik. Di Kaltim sendiri, kata dia, transportasi air menjadi yang utama.

Baca Juga: Kubu Anies Baswedan Sambut Baik Kehadiran Ahok

"Masyarakat di sini kita tahu, hampir semua kegiatan pake transportasi air. Jadi pembangunannya pasti di sekitar tempat yang dekat dengan sungai atau laut," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: