Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian ESDM Sebut Sistem PSAIM Pastikan Kegiatan Migas Aman dan Andal

Kementerian ESDM Sebut Sistem PSAIM Pastikan Kegiatan Migas Aman dan Andal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mirza Mahendra mengungkapkan bahwa peran aktif dari seluruh pihak yang bergerak dalam usaha migas sangat diperlukan untuk mewujudkan budaya keselamatan migas. 

Sehingga empat aspek keselamatan migas yang terdiri dari keselamatan pekerja, keselamatan instalasi peralatan, keselamatan lingkungan, dan keselamatan umum dalam kegiatan operasi migas dapat dilaksanakan dengan baik.

"Dari empat aspek tersebut, terdapat keselamatan instalasi peralatan, yang salah satu substansinya adalah PSAIM system. Dengan penerapan PSAIM, menjadi salah satu kunci keberhasilan kepala teknik migas untuk memastikan kegiatan operasi yang aman, andal, dan akrab lingkungan," ujar Mirza dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: Akselerasi Program Dekarbonisasi, Kementerian ESDM Gandeng ENI

Melalui penerapan PSAIM, akan memberikan pondasi yang kokoh dengan cara yang terstruktur dan terukur dalam menghadapi tantangan ketidakpastian dan operasional yang kompleks di industri migas.

"Safety Management dan Asset Integrity tidak bisa dipandang hanya sekedar tanggung jawab perusahaan atau manajemen operasional. Dalam era yang terus berkembang dengan cepat ini, ketidakpastian dan kompleksitas operasional semakin menjadi tantangan," ujarnya.

Mirza mengatakan, Dalam PSAIM, memuat keypoint seperti identifikasi risiko, manajemen perubahan, evaluasi kinerja, pelatihan, inspeksi, pemeliharaan, tanggap darurat, dan pengukuran kinerja. 

Baca Juga: Target Bauran EBT Turun, Ini Kata Menteri ESDM

Dimana, seluruh elemen tersebut saling terkait dan membentuk pondasi keselamatan dan keberlanjutan yang sejalan dengan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Migas.

Selain itu, Mirza mengatakan implementasi PSAIM dalam industri migas di Indonesia menjadi sangat penting karena terkait dengan penuaan Instalasi, risiko-risiko keselamatan, dan keberlanjutan operasional. 

Terlebih, industri migas Indonesia seringkali memiliki fasilitas yang telah beroperasi selama beberapa dekade.

"Oleh karena itu, asset integrity tersebut harus dipastikan masih handal, masih layak, dan tidak terjadi potensi bahaya yang dapat membahayakan dari para pekerja serta operasi dari kegiatan usaha minyak dan gas bumi," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: