Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Acara Woro-Woro Dukung Pilpres Sekali Putaran di Pali Diapresiasi Warga

Acara Woro-Woro Dukung Pilpres Sekali Putaran di Pali Diapresiasi Warga Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Sumatera Selatan -

Masyarakat di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengapresiasi kegiatan sosialisasi Pilpres sekali putaran tim relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) kabupaten setempat, yang digelar lewat acara woro-woro.

"Masyarakat disini menyambut kami dengan baik dan menyatakan bersedia menyukseskan gerakan sekali putaran. Menariknya mereka menginginkan Prabowo-Gibran memimpin Indonesia," kata Koodinator woro-woro Pali, Dimiati, Minggu (11/02/2024).

Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan di empat titik secara serentak yakni di Kecamatan Panukal, Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Abab dan Kecamatan Talang Ubi.

Tujuannya untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam mewujudkan Pilpres 2024 dengan memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Menurutnya, dari tiga Paslon yang siap bertarung di Pilpres, Paslon Prabowo-Gibran hanya butuh 6-7% suara untuk menang sekali putaran.

"Jadi, melalui kegiatan ini kami ingin edukasi, sosialisasi terkait pilpres sekali putaran lebih baik daripada dua putaran. Dan dilihat dari elektabilitas kandidat tiga Paslon ini, kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran yang paling memungkinkan,” ucapnya.

Dikatakan, masyarakat akan rugi jika tidak mendukung pilpres sekali putaran. Rugi dalam artian, ada potensi terjadinya pembelahan di masyarakat. Kemudian waktu akan tersita untuk kembali ke TPS dua kali.

"Anggaran yang keluar untuk pilpres dua putaran juga sangat besar. Baiknya anggaran itu digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, misalnya mendorong kemajuan UMKM, pengadaan pupuk ke petani dan lainnya. Makanya kalau pilpres dua putaran, masyarakat yang dirugikan," sebutnya.

Koordinator lainnya, Andi mengaku, relawan GSP memandang penting adanya sosialisasi Pilpres sekali putaran mengingat pelaksanaannya yang lebih hemat waktu, hemat biaya, dan lebih damai.

"Kami harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa pilpres putaran kedua akan sangat melelahkan, memakan waktu, memakan biaya yang fantastis mencapai 40 triliun dan memungkinkan terjadinya perang saudara yang tentunya tidak diinginkan oleh banyak pihak,” tuturnya.

Dia sangat bersyukur karena gerakan woro-woro dan sosialisasi Pilpres 2024 sekali putaran mendapat sambutan baik dari masyarakat di Pali.

Bahkan, masyarakat menyebut ingin Prabowo-Gibran dapat melanjutkan pembangunan yang sudah ditanamkan Presiden Joko Widodo.

Ditambahkan, banyak hal-hal positif yang relawan GSP rasakan selama melaksanakan kegiatan woro-woro. Masyarakat sangat bahagia, mereka langsung memakai kaos yang dibagikan relawan karena saking cintanya kepada Prabowo-Gibran.

Disisi lain, lanjutnya, kegiatan ini juga sekaligus mengajak masyarakat agar tidak golongan putih (golput) di hari pemilihan 14 Februari 2024 mendatang.

"Gerakan ini juga sekaligus kita mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan  tidak golput saat hari pencoblosan berlangsung," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: