Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Melesat 37% Jadi US$274 juta, Bos Vale Ungkap 2023 Jadi Tahun yang Luar Biasa

Laba Bersih Melesat 37% Jadi US$274 juta, Bos Vale Ungkap 2023 Jadi Tahun yang Luar Biasa Kredit Foto: Reuters/Washington Alves
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada tahun 2023 berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar US$274,3 juta atau 37% lebih tinggi dibandingkan dengan laba yang dicatat pada tahun 2022 yang senilai US$200 juta. 

Meningkatnya pendapatan perseroan didongkrak oleh pendapatan yang naik 4,49% menjadi US$1,23 miliar dari US$1,17 miliar di 2022. 

“Tahun 2023 merupakan tahun yang luar biasa bagi PT Vale dalam banyak hal,” kata CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia, Febriany Eddy, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (12/2/2024). 

Dari laporan keuangan perseroan juga disebutkan bahwa selain pertumbuhan pendapatan, terjadi pula kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 2,24% dari US$865,88 juta menjadi US$885,24 juta. Meningkatnya bahan bakar minyak dan pelumas dari US$180,16 juta ke US$203,89 juta membuat beban perseroan naik. 

Capaian tersebut membuat Vale mengantongi laba bruto US$347,02 juta di 2023 tumbuh 10,67% dari tahun sebelumnya US$313,56 juta.

Baca Juga: Berkat Empat Strategi Ini, Laba INET Melesat Hingga 40%

Alhasil, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$274,33 juta melesat 36,89% dibandingkan perolehan 2022.  

Sementara itu, INCO melaporkan capaian produksi nikel dalam matte 70.728 ton pada 2023. Volume itu meningkat dibandingkan dengan periode 2021-2022.

“Kami terus memenuhi janji kami, mencatat peningkatan produksi sebesar 18% dan EBITDA yang kuat sebesar AS$499,6 juta.  Meskipun menghadapi situasi pasar yang kurang menguntungkan, kedisiplinan dalam operasional dan keuangan yang kami lakukan membuahkan hasil keuangan yang baik. Kami juga berhasil mencatat saldo kas yang tidak dibatasi penggunaannya menjadi US$698,8 juta pada akhir tahun. Kami sedang berinvestasi. Saldo kas yang kuat ini akan memungkinkan kami untuk terus mencapai kemajuan yang baik dalam proyek-proyek pertumbuhan kami,” terang Febriany. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: