Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Tenggang Rasa Saat Pilpres, PP Muhammadiyah: Jaga Sikap, Jangan Jumawa

Dorong Tenggang Rasa Saat Pilpres, PP Muhammadiyah: Jaga Sikap, Jangan Jumawa Kredit Foto: PP Muhammdiyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammdiyah) menyatakan sikapnya terkait dengan pelaksanaan jalan pesta demokrasi yang baru saja berjalan pada Rabu (14/2). Pihaknya mengapresiasi sejumlah langkah masyarakat hingga jajaran penyelenggara yang telah ikut menyukseskan ajang dari Pemilu 2024.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir,  M.Si mengatakan pihaknya juga menghimbau kepada semua elemen masyarakat termasuk partai politik untuk sabar dan menantikan hasil akhir pemilu yang resmi akan disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Begini Respons Jusuf Kalla (JK) Soal Quick Count di Pilpres

Berikut penyataan sikap dari PP Muhammdiyah:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sehubungan dengan pelaksanaan pemilu 2024, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan sebagai berikut:

1. Mengapresiasi masyarakat yang telah berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab dan tertib di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

2. Mengapresiasi komisi pemilihan umum (KPU) dan semua penyelenggara pemilu mulai dari tingkat pusat sampai tingkat TPS, para aparat keamanan, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilu sehingga berlangsung aman, tertib, dan lancar mulai dari proses pemungutan hingga penghitungan suara.

3. Mengimbau semua pihak, khususnya partai politik dan para calon anggota legislatif, serta para calon presiden-wakil presiden dan para pendukungnya, agar bersabar menanti hasil akhir pemilu yang akan disampaikan secara resmi oleh KPU. Semua pihak hendaknya tidak terburu-buru mengambil kesimpulan hasil pemilu berdasarkan Quick  Count yang disampaikan oleh lembaga-lembaga survei. 

4. Semua pihak hendaknya tetap menjaga situasi yang kondusif dengan tetap menjaga sikap saling menghormati dan tenggang rasa. Kepada pasangan capres-cawapres yang menang dan para pendukungnya hendaknya tidak jumawa dan euforia yang berlebihan. Bagi yang kalah hendaknya berjiwa besar dan legawa menerima hasil pemilu. 

5. Apabila ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil pemilu hendaknya menyelesaikan melalui jalur Mahkamah Konstitusi dan tidak menempuh cara-cara pengerahan massa yang berpotensi memicu kekerasan   dan konflik horizontal.

Baca Juga: Bahasa Kode Denny JA Soal Pilpres Satu Putaran

Semoga Allah subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan pertolongan kepada bangsa Indonesia sehingga tetap bersatu, berdaulat, dan maju.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: