PT PLN (Persero) resmi telah menyalurkan listrik hijau untuk Kawasan Gelora Bung Karno (GBK). 5,54 Mega Volt Ampere (MVA) dipasok melalui layanan sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, REC merupakan jawaban atas kebutuhan langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor industri dan bisnis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emissions (NZE).
Baca Juga: PLN EPI Klaim Pasokan Batubara Selalu Aman Pada 2023
“Tentunya hal ini menjadi bukti bahwa PLN bersama PPK GBK mengambil peran dalam menekan emisi dengan mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan,” ujar Darmawan, Selasa (20/2).
REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global.
Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil.
Sementara Direktur Utama PPK GBK Rakhmadi Afif Kusumo mengungkapkan komitmen pihaknya untuk menggunakan energi listrik yang lebih bersih lagi dari hulu ke hilir. Selain itu, visi misi ini sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan emisi.
GBK juga telah resmi menyandang status sebagai venue olahraga dan ruang terbuka hijau pertama yang menggunakan layanan REC PLN.
Baca Juga: PLN Semakin Mantap Dukung Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia
"GBK hari ini sudah bekerja sama dengan PLN dan memastikan dengan pembelian REC ini, sumber listriknya berasal dari EBT. Hal ini sejalan dengan visi misi PPK GBK, agar menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi," jelas Rakhmadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement